Satu Bulan Dicari, Pembobol 3 Kantor Pos di DIY Tertangkap di Sukabumi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menangkap seorang pembobol kantor pos di Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemuda itu MA (23) asal Cipetir, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Polisi gabungan Polres Kulon Progo dan reserse Kepolisian Sektor Panjatan menangkap MA di sekitar tempatnya tinggal. Pemuda itu kemudian digelandang ke Yogyakarta.

“Polisi menangkap pelaku di daerah Kampung Cipetir. Pelaku juga mengakui pencurian itu,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Sering Antar Jualan Hasil Kebun, Gadis 15 Tahun Diperkosa Berulang Kali Oleh Pembeli hingga Hamil

MA diburu Buser Satreskrim Polres Kulon Progo bersama-sama Polsek Panjatan. Polisi menangkap pelaku tepat satu bulan sejak pencurian berlangsung.

“Laporan polisi masuk pada 13 Mei 2022. Penangkapan tanggal 13 Juni 2022,” kata Jeffry.

MA mengakui telah membobol kantor pos di Kalurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, pada 13 Mei 2022, pukul 07.00 WIB. Tidak hanya itu, ia juga akhirnya mengakui perbuatan serupa pada dua kantor pos lain, yakni di Kapanewon Kokap, Kulon Progo dan satu kantor pos lain di Yogyakarta.

“Dilakukan pada bulan yang sama,” kata Jeffry.

Baca juga: Tak Terima Diberhentikan, Mantan Sekuriti di Batam Bobol Brankas Supermarket

Pencurian di kantor pos Panjatan diketahui pada Jumat (13/2/2022) sekira pukul 07.00 WIB. Pegawai datang pagi hari yang mengetahui pertama kantornya dibobol orang.

Hasil olah TKP, pelaku masuk ke kantor melalui pintu utara. Pelaku selanjutnya masuk ke ruang pelayanan menemukan pintu belakang dalam keadaan terbuka.

Para pegawai menemukan ada bekas congkelan, eternit atau langit-langit jebol. Mereka melaporkannya ke polisi Polsek Panjatan.

Didapati brangkas rusak, eternit bolong, kotak CCTV rusak, gembok pintu rusak.

Hasil olah tempat kejadian pencurian, polisi bisa mengidentifikasi ciri pelaku. Mereka lantas menyelidik pelaku hingga akhirnya bisa menangkap MA.

Polisi masih mengembangkan kasus ini.