Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Dianiaya dan Diancam, Istri Kedua Laporkan Istri Pertama Suaminya ke Polisi

Kompas.com - 15/06/2022, 18:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - J (43) melaporkan SP (71) yang tak lain istri pertama suaminya ke Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (14/6/2022).

Warga Lorong Perbatasan, Kecamatan SU I Palembang tersebut membuat laporan karena tak terima dianiaya dan diancam hingga pengerusakan tempat usaha orangtua J.

J bercerita ia didatangi anak dari istri pertama suaminya pada Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 15.30 waktu setempat.

Saat itu J hendak menutup rumah makan Pondok Pindang Kito milik orangtuanya di Jalan SH Wardoyo, Kelurahan 7 Ulu.

Baca juga: Bolehkah PNS Menjadi Istri Kedua?

Menurutnya anak istri pertama suaminya meminta ia berpisah dengan AH (73).

"Saat itu saya hendak menutup pondok, tapi tiba-tiba datang anak dari istri pertama suami saya S bersama anaknya. Mereka mengancam agar saya berpisah dengan suami saya," ujarnya.

Selain melakukan pengancaman, mereka turut melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan juga melakukan pengerusakan barang yang ada di Pondok Pindang Kito.

"Saya nikah dengan suami saya tidak direstui oleh istri pertamanya Hj SP (71)," katanya.

J bercerita ia sudah dua tahun menikah dengan AH, namun baru pertama kali anak dari istri pertama datang menemuinya.

Baca juga: Video Mesra dengan Seorang Wanita Beredar di Medsos, Anggota DPRD Probolinggo Akui sebagai Istri Kedua

"Untuk pengancaman mereka bilang kalau ini baru awalnya.Nanti akan ada yang lebih parah lagi," kata dia.

Atas dasar kejadian tersebut, ia pun melapor atas kasus penganiayaan.

"Saya juga melaporkan pengerusakan tempat usaha orang tua saya rusak hingga membuat laporan ke Polda Sumsel,"katanya

Diakuinya, emas seberat 1 suku pun hilang saat terjadi penganiayaan tersebut.

"Emas saya hilang saat itu sehingga total kerugian lebih kurang Rp 30 juta. Saya berani melaporkan kejadian ini karena didukung oleh suami sendiri yang menyuruh saya untuk membuat laporan," tuturnya.

Baca juga: Ketahuan Jadi Istri Kedua, 2 ASN Pemkot Padang Dipecat

Sementara itu, Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan korban terkait dengan tindak pidana penganiayaan.

"Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim, " tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Istri Kedua di Palembang Diamuk Anak Istri Pertama, Tempat Usaha Dirusak dan Dianiaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com