SEMARANG, KOMPAS.com - BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir Jawa Tengah mulai tanggal 16 hingga 18 Juni 2022 mendatang. Masyarakat di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob diminta waspada.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo menyebut, tiga hari ke depan diprediksi bakal ada potensi peningkatan tinggi gelombang.
"Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi," kata Ganis saat dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Banjir Rob Kembali Genangi Landasan Pacu Bandara Bima, Keberangkatan Pesawat Dibatalkan
Ganis mengatakan sepanjang tiga hari ke depan angin berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 36 km per jam, terutama di Laut Jawa.
"Hal ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang dengan ketinggian gelombang maksimum mencapai 2 meter," ujarnya.
Dia mengungkapkan bersamaan dengan peningkatan tinggi gelombang air laut, ada fenomena Super Full Moon yaitu fase bulan purnama.
"Fenomena Super Full Moon bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada tanggal 14 Juni 2022. Berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut," ungkapnya.
Ia menjelaskan banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir utara Jawa Tengah pada 16 hingga18 Juni 2022.
Prediksi tersebut berdasarkan pantauan data water level di Stasiun Meteoorlogi Maritim Tanjung Emas dan prediksi pasang surut dari Pushidrosal TNI AL.
Adapun daerah pesisir utara Jawa Tengah yang berpotensi terdampak banjir rob pada tanggal 16 Juni 2022 yakni Pesisir Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Di daerah tersebut diprakirakan tinggi pasang maksimum 100 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB. Dengan kecepatan angin 2 Knot - 15 Knot yakni 3,7 km per jam - 27,8 km per jam.
Perkiraan tinggi gelombang wilayah perairan Jepara dan perairan Pati-Rembang dalam kategori rendah-sedang yakni 0,75 - 2,0 m. Sedangkan perairan Pekalongan-Kendal dan perairan Semarang-Demak dalam kategori rendah yakni 0,5 - 1,25 m.
Sementara pada tanggal 17 Juni 2022, wilayah yang berpotensi banjir rob yakni pesisir Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.
Di daerah tersebut diprakirakan tinggi pasang maksimum 110 cm pada pukul 11.00-13.00 WIB. Dengan kecepatan angin 2 Knot - 15 Knot yakni 3,7 km per jam - 27,8 km per jam.
Perkiraan tinggi gelombang wilayah perairan Pekalongan-Kendal, perairan Semarang-Demak, perairan Jepara dan perairan Pati-Rembang dalam kategori rendah yakni 0,5 - 1,25 m.