Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Pangkalpinang Naik Rp 50.000 Per Kg, Imbas Distribusi Terhambat Cuaca

Kompas.com - 15/06/2022, 14:31 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Induk Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung bergerak naik, Rabu (15/6/2022).

Kenaikan harga yang paling mencolok terjadi untuk cabai dan bawang. Lonjakan harga bahkan ada yang mencapai Rp 50.000 per kilogram.

Seperti cabai rawit yang biasanya dijual Rp 80.000 per kilogram, naik menjadi Rp 130.000 per kilogram.

Baca juga: Stok Menipis, Harga Cabai Merah di Aceh Tembus Rp 85.000 Per Kilogram

Cabai merah keriting harganya naik Rp 40.000 per kilogram, dari biasanya Rp 60.000 menjadi Rp 100.000 per kilogram.

Sedangkan cabai merah kualitas sedang dijual lebih murah yakni Rp 90.000 per kilogram.

Sementara harga bawang merah bersih dijual Rp 65.000 dari harga sebelumnya Rp 50.000 per kilogram atau mengalami kenaikan harga Rp 15.000 per kilogram.

"Sejak dua minggu lalu harga seperti ini. Kami pedagang pengecer hanya menyesuaikan dari agen," kata David, pedagang sembako di Pasar Induk Pangkalpinang, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Harga Cabai Naik hingga 3 kali lipat , Diskoperindag Pemalang Salahkan Cuaca Ekstrem

David mengatakan, pasokan sembako seperti cabai dan bawang didatangkan dari luar daerah.

Untuk itu pedagang biasanya menerima pasokan rata-rata dua kali sepekan.

"Kalau pasokan masih rutin," ujar David.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com