Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus "Bully" di Kotamobagu, Anak Kasatpol PP Ikut Jadi Korban Penganiayaan

Kompas.com - 14/06/2022, 19:39 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - BT (13) salah satu siswa Mts di Kotamabagu, Sulawesi Utara meninggal diduga karena dianiaya oleh teman sekolahnya.

Ia meninggal pada Minggu (12/6/2022) setelah dirujuk ke rumah sakit karena mengeluh sakit di bagian perut.

Ternyata tak hanya BT yang menjadi korban penganiyaan. Siswa lain yang ikut dianiaya adalah ABP (13), anak dari Kasatpol PP Bolaang Mongondow Zulfadly Binol.

Dikutip dari Tribun Manado, penganiyaan yang dialami anaknya terjadi pada Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Siswa MTs di Kotamobagu Dianiaya Teman-temannya hingga Tewas, Polisi Periksa 18 Orang, Kantongi Terduga Pelaku

ABP dianiaya beberapa hari sebelum para pelaku menganiaya BT. Menurutnya ada empat siswa yang menjadi korban.

BT adalah korban terakhir dan satu-satunya yang meninggal akibat penganiayaan itu.

Sementara anaknya adalah korban ketiga.

"Beruntung ABP sempat melarikan, meski begitu sempat dipukul di bagian kepala, hingga mengeluarkan darah di bagian hidung," kata dia.

"Saya akan membawa anak saya ABP ke Manado untuk melakukan pemeriksaan, dan kami sudah menghungi Kepala Sekolah apa yang sudah di alami anak saya," kata Binol.

Binol berharap kejadian ini tidak akan terulang lagi.

Baca juga: 5 Fakta Siswa MTs di Kotamobagu Tewas Setelah Di-bully Temannya

Akui kelalain

Sementara itu, Kepala MTs tempat BT bersekolah mengakui ada kelalaian yang terjadi.

Meskipun kata dia MTs tersebut dilengkapi dengan CCTV. Dia mengatakan pihaknya belum tahu persis seperti apa kejadiannya.

"Karena dari hari Senin sampai hari Sabtu tidak ada laporan, terjadi bullying dan kekerasan. Kami mengakui, sebagai guru pendidik, staff dan pengamanan di sekolah ini, kami lalai tidak mengontrol," ujar Kepala MTs perempuan ini.

Ia mengatakan kejadian tersebut akan menjadi pelajaran karena seketat apapun tetap akan ada kecolongan juga.

Baca juga: Kasus Dugaan Penganiayaan Pelajar MTs hingga Tewas di Kotamobagu, Polisi Periksa 9 Siswa

"Saya selaku Kepala MTs akan bertangung jawab sepenuhnya. Kasus ini sudah ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Kotamobagu. Dari hari minggu kemarin, anak-anak yang terlibat yang sudah dilaporkan dari keluarga korban, saat ini sudah di mintai keterangan," ujar dia.

Ia menjelaskan di sekolah tersebut ada 41 guru, 20 honorer, 21 PNS dan kurang lebih 723 siswa.

Salain itu ia mengatakan jika ada siswa MTs yang jadi tersangka, maka dirinya akan memohon petunjuk kepada DP3A Kotamobagu agar memberikan arahan.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Update Bullying dan Kekerasan Siswa di MTs Kotamobagu, Anak Kasat Pol PP Bolmong Ikut Jadi Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com