Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bocah Perempuan 9 Tahun di Riau Tewas Dimutilasi Ayah Kandung, Ketua RT: Sempat ke Rumah Pinjam Jilbab

Kompas.com - 14/06/2022, 17:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Serang petugas

Menurut Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Amru Abdullah, sempat mencoba menyerang petugas saat hendak diamankan.

Namun, pihaknya segera mengaja anggota keluarga untuk menenangkan pelaku dan akhirnya bisa diamankan.

“Ya, diduga kuat orang gila pelakunya. Udah (ditangkap), pelakunya laki-laki, mau kita observasi dulu kejiwaannya,” ungkap Amru.

Setelah berhasil diamankan, polisi segera menyisir rumah korban dan sekitarnya hingga ke arah pinggir sungai.

Saat itu polisi menemukan beberapa potongan tubuh korban dan segera diamankan polisi.

"Tapi karena air pasang, kita tidak bisa cari lagi. Setelah sore mau Maghrib, air surut. Disitu kita dapatkan lengannya sebelah lagi dan badannya sebelah lagi," urainya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kasus Ayah Mutilasi Anak Kandung di Inhil Riau: Pelaku Tenteng Organ Korban dan Serang Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Disdik Panggil Kepsek yang Diduga Suruh 3 Siswa SD Jilat Tembok di TTS

Disdik Panggil Kepsek yang Diduga Suruh 3 Siswa SD Jilat Tembok di TTS

Regional
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Pj Wali Kota: Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Pj Wali Kota: Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Regional
Anies Baswedan Kunjungi Ponpes Tertua di Asia, Ponpes Al Kahfi Somolangu Kebumen

Anies Baswedan Kunjungi Ponpes Tertua di Asia, Ponpes Al Kahfi Somolangu Kebumen

Regional
Dosen Universitas Swasta di Jakarta Ditemukan Tewas di Hotel Pontianak

Dosen Universitas Swasta di Jakarta Ditemukan Tewas di Hotel Pontianak

Regional
Jambi Darurat Asap, Walkot Instruksikan Pekerja dan ASN untuk WFH

Jambi Darurat Asap, Walkot Instruksikan Pekerja dan ASN untuk WFH

Regional
Duduk Perkara Istri Polisi di Maluku Ngamuk karena Tak Terima Anaknya Diimunisasi di Sekolah

Duduk Perkara Istri Polisi di Maluku Ngamuk karena Tak Terima Anaknya Diimunisasi di Sekolah

Regional
Persik Kediri Cetak Skor 2-0 dari Bhayangkara FC, Mas Dhito: Kediri Pride

Persik Kediri Cetak Skor 2-0 dari Bhayangkara FC, Mas Dhito: Kediri Pride

Regional
Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai

Warga Aceh Besar Temukan Kerangka Manusia Dalam Drum di Sungai

Regional
2 Pekan Terakhir, Bengkulu Diselimuti Kabut Tebal Setiap Pagi

2 Pekan Terakhir, Bengkulu Diselimuti Kabut Tebal Setiap Pagi

Regional
Kasus Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Video Bugil Tersebar, 2 Orang Diperiksa

Kasus Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Video Bugil Tersebar, 2 Orang Diperiksa

Regional
ASN Diwajibkan Beli Tiket Konser HUT Ke-24 Lembata, Ini Penjelasan Pemkab

ASN Diwajibkan Beli Tiket Konser HUT Ke-24 Lembata, Ini Penjelasan Pemkab

Regional
3 Rumah di Bangka Barat Ludes Terbakar, 2 Rumah Bantuan Pemerintah

3 Rumah di Bangka Barat Ludes Terbakar, 2 Rumah Bantuan Pemerintah

Regional
Santap Hidangan di PHBI, 78 Warga Desa Ciharashas Cianjur Keracunan

Santap Hidangan di PHBI, 78 Warga Desa Ciharashas Cianjur Keracunan

Regional
Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Batam Trauma, Tidak Mau Pergi Sekolah

Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Batam Trauma, Tidak Mau Pergi Sekolah

Regional
Lemas dan Sakit Saat Mendaki Gunung Halau-halau, Perempuan di Kalsel Dievakuasi

Lemas dan Sakit Saat Mendaki Gunung Halau-halau, Perempuan di Kalsel Dievakuasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com