Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Oknum Suporter PSIS Semarang Ditangkap gara-gara Bawa Ciu | WNA Tanzania Telantar di Bali

Kompas.com - 14/06/2022, 06:26 WIB

KOMPAS.com - Beberapa suporter PSIS Semarang ditangkap polisi gara-gara kedapatan membawa minuman keras (miras) sesaat sebelum memasuki Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/2022).

Polisi menyita miras jenis ciu berukuran 1,5 liter yang berjumlah dua botol.

Usai diamankan, oknum suporter tersebut dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo untuk dimintai keterangan.

Berita lainnya, seorang warga negara asing (WNA) Tanzania berinisial GPN (29) telantar di Bali bersama anaknya yang masih kecil.

Awal mula GPN telantar terjadi saat ia berjumpa pria asal Bulgaria di Bali. Mereka lantas menjalin hubungan hingga akhirnya GPN hamil.

Namun, GPN terpaksa hidup sendiri karena pria Bulgaria itu harus pulang untuk bekerja. Ditambah lagi, ia tak bisa keluar dari Indonesia karena hamil dan sedang pandemi.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin.

1. Polisi sita ciu dari oknum suporter PSIS Semarang

Suporter PSIS Semarang diamankan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, saat akan memasuki Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (31/6/2022).KOMPAS.COM/ Polresta Solo Suporter PSIS Semarang diamankan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, saat akan memasuki Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Senin (31/6/2022).

Aparat Polresta Solo menyita ciu dari oknum suporter PSIS Semarang. Minuman keras tersebut diwadahi botol berukuran 1,5 liter.

Oknum suporter itu diamankan sesaat sebelum memasuki Stadion Manahan untuk menyaksikan laga Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang melawan Persita Tangerang, Senin.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, polisi awalnya merazia para suporter sebelum memasuki stadion.

"Kami lihat beberapa suporter masuk area Stadion Manahan, dan kami lakukan razia. Dan benar ada suporter kedapatan membawa minuman keras," ujarnya.

Akibat membaca ciu, oknum suporter ini dibawa ke Mapolresta Solo untuk dimintai keterangan.

Baca selengkapnya: Pesta Gol PSIS Semarang di Stadion Manahan Diwarnai Penangkapan Suporter, Ini Penyebabnya

2. Kronologi WNA Tanzania telantar di Bali

GPN mengendong buah hatinya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (8/6/2022)Dok.Hukas Kanwil Kemenkumham Bali GPN mengendong buah hatinya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Rabu (8/6/2022)

Seorang WNA Tanzania berinisial GPN telantar di Bali bersama anaknya yang masih kecil.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Anggiat Napitupulu menuturkan, GPN datang ke Bali pada Februari 2020 lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dia memanfaatkan fasilitas bebas visa kunjungan yang berlaku maksimal 30 hari dan tidak bisa diperpanjang.

Selepas dari Bali, GPN sebenarnya akan mengajukan permohonan visa ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk bekerja sebagai model.

Suatu hari, GPN bertemu seorang pria berkebangsaan Bulgaria di Bali. Mereka kemudian menjalin asmara. Dari hubungan asmara itu, GPN hamil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ibu Anggota DPR yang Dibunuh ART di Indramayu Dikenal Sosok Penolong, Bambang: Saya Tak Menduga

Ibu Anggota DPR yang Dibunuh ART di Indramayu Dikenal Sosok Penolong, Bambang: Saya Tak Menduga

Regional
Kasus Pencurian 13 Laptop Bantuan Kemendikbud di SMPN Reroroja NTT, Polisi Periksa 3 Saksi

Kasus Pencurian 13 Laptop Bantuan Kemendikbud di SMPN Reroroja NTT, Polisi Periksa 3 Saksi

Regional
Polisi Tangkap 2 Penjual Pupuk Palsu di Riau

Polisi Tangkap 2 Penjual Pupuk Palsu di Riau

Regional
Hampir Setengah Wilayah di Cilacap Rawan Kekeringan, 100.000 Jiwa Lebih Berpotensi Terdampak

Hampir Setengah Wilayah di Cilacap Rawan Kekeringan, 100.000 Jiwa Lebih Berpotensi Terdampak

Regional
Penahanan Mahasiswa FK Unand Pelaku Pelecehan Seksual Ditangguhkan, Keluarga Korban Kecewa

Penahanan Mahasiswa FK Unand Pelaku Pelecehan Seksual Ditangguhkan, Keluarga Korban Kecewa

Regional
Takut Istri, Muji Tak Ikut Mengeksekusi Juragan Sawit di Banyuasin

Takut Istri, Muji Tak Ikut Mengeksekusi Juragan Sawit di Banyuasin

Regional
Sandiaga Uno Prihatin Ada WNA Telanjang di Bali

Sandiaga Uno Prihatin Ada WNA Telanjang di Bali

Regional
Pembunuhan Juragan Sawit di Banyuasin Ternyata Diotaki Sepupu Korban

Pembunuhan Juragan Sawit di Banyuasin Ternyata Diotaki Sepupu Korban

Regional
Anggota DPRD Lombok Tengah Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Sita Sabu

Anggota DPRD Lombok Tengah Ditangkap Terkait Narkoba, Polisi Sita Sabu

Regional
Antisipasi Karhutla, BNPB Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Selama 15 Hari di Kalbar

Antisipasi Karhutla, BNPB Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Selama 15 Hari di Kalbar

Regional
3 Perampok yang Bunuh Juragan Sawit di Sumsel Ditangkap, 1 Masih Buron

3 Perampok yang Bunuh Juragan Sawit di Sumsel Ditangkap, 1 Masih Buron

Regional
Gunakan Visa Umrah, Jemaah Haji Asal Solo Ditahan Imigrasi Bandara AMAA Madinah 4 Jam

Gunakan Visa Umrah, Jemaah Haji Asal Solo Ditahan Imigrasi Bandara AMAA Madinah 4 Jam

Regional
Tiga Pekerja Proyek Talut Tewas Tertimbun Longsor, Ditemukan Satu Lubang Dalam Kondisi Bertindihan

Tiga Pekerja Proyek Talut Tewas Tertimbun Longsor, Ditemukan Satu Lubang Dalam Kondisi Bertindihan

Regional
Diduga Gara-gara Menyanyi Seorang Pria di NTT Dianiaya Karyawan Bank

Diduga Gara-gara Menyanyi Seorang Pria di NTT Dianiaya Karyawan Bank

Regional
Terkena Anemia, Calon Jemaah Haji Asal OKU Timur Sumsel Wafat

Terkena Anemia, Calon Jemaah Haji Asal OKU Timur Sumsel Wafat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com