PALEMBANG, KOMPAS.com - Rencana penghapusan tenaga honorer oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo pada 28 November 2023 membuat Pemerintah Kota Palembang gusar.
Sebab, jika honorer dihapuskan, Palembang bakal kekurangan 4.000 guru untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, jumlah guru di Palembang saat ini hanya 3.000 orang yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan rincian 2.000 guru SD dan 1.000 guru SMP.
Baca juga: Besok 15.000 Pegawai Honorer Banten Batal Demo, Ini Alasannya
Dengan hanya 3.000 orang, jumlah tenaga pengajar di Palembang masih kekurangan 4.000 orang.
“Selama ini kita dibantu dengan adanya guru honorer. Bahkan ada yang sudah mengabdi selama 15 tahun, tapi sampai sekarang tak kunjung diangkat menjadi ASN," kata Zulinto dalam pertemuan antara Pemerintah Kota Palembang dengan anggota Komisi X DPR RI, Senin (13/6/2022).
Bahkan sekarang, honorer rencananya akan dihapus. Hal tersebut malah akan memperbesar jumlah ketimpangan tenaga pendidik di Palembang.
"Kita bakal kekurangan 4.000 guru,” ucap dia.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus, Wagub Jawa Barat Khawatir Pelayanan kepada Masyarakat Berkurang
Zulinto menjelaskan, adanya rencana para tenaga honorer untuk ikut dalam seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tak akan bisa menampung seluruh jumlah guru honorer.
Selain itu, tunjangan guru sebesar ASN yang dibebankan kepada pemerintah daerah juga sangat memberatkan.
“Anggaran yang ada saat ini sangat sulit untuk memberian tunjangan P3K sesuai dengan ASN. Jika dipaksakan, kami hanya mampu memberikan tunjangan Rp 500.000 per orang. Kalau penghapusan honorer ini tetap terjadi, maka dikhawatirkan kekurangan guru dan hak anak untuk belajar terabaikan,” ujarnya.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus 2023, Disdikpora DIY Berharap Guru Honorer Bisa Jadi PPPK
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.