Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Ombak, Jalan Nasional di Bengkulu Nyaris Amblas

Kompas.com - 13/06/2022, 14:42 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com- Jalan nasional di pesisir Pantai Lais, Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, nyaris amblas akibat badai yang disertai gelombang tinggi pada Sabtu (11/6/2022).

Keadaan itu menyebabkan bibir pantai tinggal beberapa sentimeter saja dari badan jalan.

Ruas jalan itu merupakan penghubung Bengkulu dengan Sumatera Barat.

"Angin badai kencang akibatkan ombak tinggi menghantam dinding tepian pantai akhirnya tebing pantai yang di atasnya ada jalan nasional ambruk," ungkap Dedi warga setempat saat dihubungi, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Tertimbun Longsor, Akses Jalan Sumsel-Bengkulu Sempat Tertutup

Selama ini kondisi jalan nasional di pesisir Bengkulu terancam abrasi parah terdapat beberapa titik yaitu di Desa Dusun Raja dan Desa Durian Daun, Kecamatan Lais, serta Desa Air Padang, Kecamatan Air Padang, Kabupaten Bengkulu Utara.

Tidak saja mengancam kendaraan yang melintas, sejumlah rumah warga juga berpotensi runtuh.

Warga berharap adanya perhatian pemerintah agar pemukiman dan jalan tidak mengalami amblas yang berujung korban jiwa.

Warga juga mengkhawatirkan kondisi lokasi yang sepi kurang rambu-rambu serta tidak adanya penerangan.

Baca juga: Imbas Jalan Amblas, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Melintasi Sumedang

Bupati Bengkulu Utara, Mian, menjelaskan jalan rusak itu dalam waktu dekat akan diperbaiki karena usulan perbaikan jalan sudah disampaikannya ke pemerintah pusat.

"Sudah, insya Allah tahun ini akan dibangun sesuai usulan kita bersama kunjungan spesifik Komisi V DPR RI bersama (Kementerian) PUPR awal tahun lalu," jawab Mian saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com