UNGARAN, KOMPAS.com - Gunung Gajah Telomoyo di Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk melakukan aktivitas paralayang.
Alasan itulah yang mendasari digelarnya XC Challenge Paralayang mulai 9-12 Juni 2022.
Aldi, selaku ketua panitia mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 28 pilot paralayang dari berbagai daerah di Indonesia.
"XC Challenge ini diperuntukan untuk penerbang lanjutan (PL) level dua paralayang. Peserta mengikuti challenge ini untuk melatih keterampilan terbang lintas alam," ujar Aldi, pada Minggu (12/6/2022).
Baca juga: SD di Ungaran Semarang Dibobol Maling, Puluhan Chromebook dan Laptop Hilang
Aldi mengatakan, para peserta yang mengikuti XC Challenge Paralayang ini bertujuan untuk naik kualifikasi ke tingkat PL level tiga.
"Salah satu syaratnya, mereka dapat terbang sejauh 20 kilometer," ujar dia.
Tak hanya itu, selain terbang dengan jarah tempuh 20 kilometer, mereka juga harus mendarat dengan sempurna bermodal GPS.
"Mereka harus berkeliling di udara terbang, dengan beradaptasi sesuai cuaca yang terjadi," kata Aldi.
Aldi menilai, Gunung Gajah Telomoyo sangat istimewa karena pilot bisa terbang berjam-jam jika kondisi cuaca memungkinkan.
"Cuaca memang sangat menentukan untuk menerbangkan paralayang, jika semua maksimal ketinggan awan dan cuaca bagus, hasilnya akan baik," papar dia.
Baca juga: One Way Tol Bawen, Jalan Arteri Salatiga hingga Ungaran Perbatasan Semarang Macet Parah
Seorang peserta asal Sumatera Barat Fadli mengatakan, XC Challenge kali ini tingkat kesulitannya cukup tinggi, sehingga dibutuhkan kemampuan yang baik.
"Cuaca cukup berawan, kesulitan navigasi sehingga tak bisa melihat daratan. Sementara tugas kami mengharuskan menuju ke titik tersebut, jadi tidak maksimal tadi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.