KOMPAS.com - Danau Kaolin terletak di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tegah, Provinsi Bangka Belitung.
Danau Kaolin merupakan salah satu bekas tambang yang menjadi obyek wisata.
Destinasi wisata andalan Bangka Tengah ini menarik perhatian turis domestik maupun mancanegara.
Danau Kaolin berasal dari bekas tambang biji timah yang sudah lama ditinggalkan. Danau Kaolin kerap disebut dengan istilah Kulong Biru.
Meskipun bekas tambang timah, Danau Kaolin memiliki udara yang segar tanpa terganggu aroma belerang, karena kawasan ini memang bukan kawah pegunungan.
Keunikan Danau Kaolin
Danau Kaolin memiliki pemandangan yang berbeda dibandingkan danau lainnya. Hal ini membuat Danau Kaolin terlihat unik dibandingkan danau pada umumnya.
Baca juga: Bukan Kawah Putih Bandung, Ini Danau Kaolin di Belitung
Saat tiba di kawasan danau ini, wisatawan akan disambut dengan hamparan keindahan air yang biru dan jernih maupun bukit-bukit berwarna putih.
Wisatawan dapat menyusuri jalur pendestrian atau jembatan kayu yang terhubung dengan Danau Kaolin. Jalur ini memberikan sensasi tersendiri.
Pemandangan kontras muncul dari kejernihan air biru tosca dengan gundukan tanah berpasir putih yang menjadi bukit-bukit kecil mengelilingi area Danau Kaolin.
Sementara, warna air akan berubah-ubah sesuai dengan suhu udara dan pancaran sinar matahari.
Pemandangan danau yang berbeda dari danau umumnya ini dapat diabadikan bersama orang-orang terdekat di setiap sudut Danau Kaolin.
Panorama Danau Kaolin mampu menyedot turis domestik dan mancanegara. Danau Kaolin juga berhasil masuk nominasi Destinasi Unik Terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia 2019.
Danau Kaolin berjarak kurang lebih 60 Km dari Bandara Depati Amir dan sekitar 15 Km dari ibu kota Kabupaten Bangka Tengah.
Baca juga: Fenomena Langka Danau Kaolin, Spot Selfie Cantik di Bangka
Waktu tempuh menuju Danau Kaolin dari Kota Pangkal Pinang sekitar 60 menit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.