Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Geraldine Beldi, Guru yang Temukan Jenazah Eril: Tiap Jalan Kaki Lihat ke Sungai Aare

Kompas.com - 11/06/2022, 17:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah dilakukan pencarian selama 14 hari, jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) akhirnya ditemukan.

Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss, Rabu (8/9/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.

Orang yang pertama kali menemukan jenazah Eril adalah Geraldine Beldi. Ia merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Jenazah Eril Diterbangkan ke Indonesia Satu Pesawat dengan Ridwan Kamil, Dijadwalkan Tiba Minggu Sore

Saat bertemu dengan Ridwan Kamil, Geraldine menceritakan bahwa selalu melihat ke Sungai Aare saat berjalan menuju ke sekolah, dengan harapan bisa menemukan Aeril.

"Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya," tulis Emil mengutip pembicaraan dengan Geraldine lewat Instagram pribadinya, @ridwankamil, Jumat (10/6/2022).

Kata Geraldine, seluruh warga Bern tahu tentang musibah yang menimpa Eril, dirinya pun turut berduka atas musibah yang dialami Ridwan Kami. Sebab, ia juga memiliki dua anak.

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Turut berduka cita ya Pak," ungkapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Sosok yang Temukan Jenazah Eril, Ternyata Seorang Guru

Sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap guru yang menemukan anaknya, Ridwan Kamil pun meminta Geraldine untuk mengabarinya jika ingin berkunjung ke Indonesia.

Bukan itu saja, pria yang akrab disapa Emil ini juga menawarkan Geraldine segala fasilitas saat berkunjung ke Indonesia.

“Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," kata Emil.

Baca juga: Ucapkan Terima Kasih ke Guru Penemu Jenazah Eril, Ridwan Kamil: Kalau Ingin Berlibur ke Indonesia, Nanti Semuanya Saya Urus

Sebelumnya diberitakan, Eril hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu.

Usai kejadian itu, tim SAR Swiss pun melakukan pencarian dengan pesawat nirawak (drone) yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk mencari keberadaan Eril.

Bukan itu saja, pencarian juga dilakukan dengan menerjunkan tim penyelaman. Namun, keberadaan Eril pun belum ditemukan.

Baca juga: Selamat Jalan, Eril...

Setelah pencarian ke 14, barulah jenazah Eril ditemukan. Eril ditemukan di Bendungan Enghehalde, Sungai Aare, Bern, Swiss, Rabu (8/9/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.

Orang yang pertama kali menemukan jenazah Eril adalah Geraldine Beldi. Ia merupakan seorang guru Sekolah Dasar (SD).

"Mrs Gerladine Beldi namanya, @geraldine.beldi. Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar," tulis Emil melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (10/6/2022) malam.

Melihat jasad Eril, Geraldine kemudian langsung menhubungi kepolisian setempat. Petugas yang mendapat laporan itu langsung datang ke ditemukannya Eril lalu mengevakuasinya.

"Akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Jenazah Eril Dijadwalkan Tiba di Bandara-Soekarno Hatta pada Minggu Sore

 

(Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com