Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Raibnya Tabungan Rp 1,1 Miliar Milik Pasutri di Padang, Korban Awalnya Dikirimi Formulir dan Link oleh Pelaku

Kompas.com - 10/06/2022, 20:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tabungan Rp 1,1 miliar yang dimiliki pasangan suami istri (pasutri) di Parpupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), raib.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 31 Mei 2022 sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, korban mendapat pesan WhatsApp (WA) dari orang tak dikenal tentang pemberitahuan perubahan biaya transfer.

Pelaku juga mengirimkan formulir dan link. Link itu lantas diklik oleh korban. Di dalam link itu terdapat kolom username, password, dan pin.

Baca juga: Viral, Video Pasutri Kehilangan Rp 1,1 Miliar Akibat Klik Link Penipu

Setelahnya, korban menerima kode OTP yang dikirim lewat SMS. Korban juga mendapatkan link.

Link itu lantas disalin oleh korban dan kemudian ditempelkan pada link yang diberikan pelaku lewat WA tadi.

Beberapa saat kemudian, korban memperoleh notifikasi aplikasi Brimo mengenai adanya pembayaran BRIVA atas nama korban sebesar Rp 300.000.

Baca juga: Tabungan Rp 1,1 Miliar Milik Suami Istri Langsung Raib Usai Klik Link yang Dibagikan via WA, Bagaimana Bisa?

Selain itu, korban juga menerima notifikasi dari aplikasi yang sama mengenai adanya transfer sebesar Rp 250 juta dan beberapa transaksi lainnya.

Satake menuturkan, akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian lebih dari Rp 1,1 miliar. Korban lantas melaporkan peristiwa itu ke polisi.

"Saat ini kasus sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Kriminal Khusus Polda Sumbar," ujarnya, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Gaji Belum Cair, PPPK di Gunungkidul Hidup dari Tabungan, Bupati Minta Bersabar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com