Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Suporter Dilarang Bawa Ini

Kompas.com - 10/06/2022, 14:15 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Suporter Piala Presiden 2022 tidak diizinkan membawa dan menyalakan flare di dalam stadion.

Panitia Pelaksana (Panpel) Piala Presiden 2022 Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan mengatakan, dijadwalkan ada 10 pertandingan yang akan digelar.

Lima kesebelasan yang akan bertanding yakni Persis Solo (tuan rumah), PSIS Semarang, PSS Sleman, Dewa United dan Persita Tangerang.

Dari kelima tim tersebut, terdapat tiga tim yang memiliki massa suporter besar untuk hadir di Stadion Manahan, yakni pendukung Pasoepati, PSIS Semarang, PSS Sleman.

Baca juga: Ratusan Suporter Persis Solo Rela Antre Berjam-jam demi Nonton Laga Perdana Piala Presiden 2022

Ketiga kelompok suporter ini bakal memenuhi 75 persen dari kapasitas Stadion Manahan, yakni 15.000 kursi. 

Sedangkan akses masuk di Stadion Manahan, bakal dibatasi dan dilaksanakan pengecekan secara berkala, mulai dari penggeledahan hingga pengawasan di tribun stadion.

Mengingat, jelang perhelatan Piala Presiden 2022, di laga uji coba banyak dari pertandingan dihentikan sementara lantaran adanya insiden menyalakan flare.

"Kami pastikan flare dilarang masuk Stadion Manahan. Ada petugas di setiap pintu masuk untuk menggeledah barang bawaan penonton maupun suporter," kata Ginda Ferachtriawan, saat dihubungi, pada Jumat (10/6/2022).

Ginda menuturkan, ada beberapa benda yang juga dilarang masuk ke Stadion Manahan selain flare, yakni, sinar laser, smoke bomb, minuman keras, botol air mineral, petasan, maupun senjata tajam.

Selain itu, personel gabungan Polri dan TNI akan melakukan pemeriksaan di beberapa pintu masuk Stadion Manahan.

"Jadi, di luar stadion atau di kawasan Stadion Manahan, ada pemberitahuan tidak boleh dibawa masuk termasuk flare. Petugas akan melakukan body checking di pintu masuk ring 2 hingga masuk stadion," papar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com