Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jenazah Eril Ditemukan | Sejoli Simpan 7 Janin di Kamar Kos

Kompas.com - 10/06/2022, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, ditemukan.

Jasad putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak 26 Mei 2022 itu ditemukan pada Rabu (6/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss.

Polisi menemukan jenazah Eril di Bendungan Engehalde, Bern.

Berita lainnya, pasangan kekasih di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menyimpan tujuh janin usai melakukan aborsi.

Janin-janin yang tinggal tulang itu ditemukan di dalam sebuah kotak makanan yang disimpan di sebuah kamar kos di Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Menurut polisi, sejoli tersebut melakukan tujuh kali aborsi lantaran malu hamil di luar nikah.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Kamis (9/6/2022).

1. Jenazah Eril ditemukan di Bengungan Engehalde

Emmeril Kahn Mumtadz putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia tenggelam di Sungai Aare, Swiss saat berenang.IG Emmeril Kahn Mumtadz Emmeril Kahn Mumtadz putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia tenggelam di Sungai Aare, Swiss saat berenang.

Titik terang keberadaan anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, akhirnya diketahui.

Pada Rabu (6/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss, jenazah Eril ditemukan oleh polisi di Bendungan Engehalde, Bern.

Kabar penemuan jenazah Eril ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers, Kamis.

"Pada Kamis, 9 juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi tes DNA, bahwa jasad adalah ananda Eril," ujarnya.

Terkait kabar tersebut, perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, menuturkan, jenazah Eril akan dipulangkan ke Indonesia pada hari Sabtu atau Minggu.

Baca selengkapnya: Dubes RI Pastikan Jenazah Eril Sudah Ditemukan

2. 7 kali aborsi akibat malu hamil di luar nikah

ilustrasi aborsiTHINKSTOCK ilustrasi aborsi

Sepasang kekasih di Kota Makassar melakukan aborsi sebanyak tujuh kali.

Usai melakukan aborsi, sejoli itu diam-diam menyimpan ketujuh janin di dalam kotak makanan.

Janin-janin yang tinggal tulang itu ditemukan di sebuah kamar kos di Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Makassar Kombes Polisi Budi Haryanto menjelaskan, sejoli itu mengaborsi kandungan karena malu hamil di luar nikah.

"Pengakuan dari tersangka, dia minum ramuan dan melakukan tindakan yang bisa menggugurkan janin. Dari keterangan tersangka juga, dia melakukan aborsi dari tahun 2012 sampai sekarang. Tempat aborsinya pun berpindah-pindah dan saat melakukannya dibantu dengan pasangannya," ujarnya, Rabu malam.

Baca selengkapnya: Pasangan Kekasih di Makassar yang Simpan 7 Janin Pertama Kali Aborsi Tahun 2012

 

3. Ridwan Kamil ajukan cuti 11 hari karena alasan kedukaan

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terjun langsung memantau pencarian anaknya Emmeril Khan Mumtaz di Sungai Aare, Bern, Swiss.KBRI Bern Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terjun langsung memantau pencarian anaknya Emmeril Khan Mumtaz di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengajukan cuti selama 11 hari untuk kembali terbang ke Swiss.

Surat permohonan cuti Emil sudah diterima pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan membenarkan bahwa Emil mengajukan cuti.

"Betul. Kemendagri sudah menerima surat permohonan izin cuti dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pak Gubernur mengajukan cuti mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022," ungkapnya, Kamis.

Benni menerangkan, alasan Emil mengajukan cuti karena sedang berduka.

Baca selengkapnya: Ridwan Kamil Ajukan Cuti 11 Hari untuk Terbang ke Swiss, Kemendagri: Alasan Kedukaan

4. Hakim PN Rangkasbitung sering pesan sabu ice blue

Ilustrasi Sabu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Sabu.

Dua hakim dan satu pegawai Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, ditangkap lantaran mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten Hendri Marpaung membeberkan, ketiga orang yang ditangkap itu sering mengkonsumi sabu kualitas terbaik.

Ketiga orang itu, yakni hakmi DA (39), dan YR (39), serta satu aparatur sipil negara berinisial RAS (32) memesan dan mengonsumsi sabu jenis ice blue kelas 1 asal China.

"Menurut pengakuan dari pada tersangka yaitu bervariatif, di-mix, kadang dia pakai itu (ice blue) kadang dicampur," tuturnya, Rabu.

Hakim YR memesan sabu ice blue dari seorang pemasok bernama Dewa yang berada di wilayah Sumatera Utara.

Baca selengkapnya: Hakim PN Rangkasbitung Sering Pesan Sabu Ice Blue dari China

5. 2 wanita di Malang ditangkap gara-gara “open BO”

Satpol PP Kota Malang tengah menjaring pasangan mesum di beberapa hotel di Kota Malang, Jawa Timur. Dok. Satpol PP Kota Malang Satpol PP Kota Malang tengah menjaring pasangan mesum di beberapa hotel di Kota Malang, Jawa Timur.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menangkap dua perempuan berusia muda yang diduga merupakan wanita tunasusila (WTS).

Kedua wanita itu menawarkan diri melalui aplikasi online atau open booking order (BO).

Dua perempuan berusia 19 tahun dan 21 tahun ditangkap saat Satpol PP melakukan operasi masyarakat pada Rabu.

Mereka ditemukan sedang berada di sebuah hotel di kawasan Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Kepala Bidang Ketertiban dan Ketentraman Satpol PP Kota Malang Rahmat Hidayat menyebutkan, kedua wanita itu sudah tiga minggu berada di hotel tersebut.

"Berdasarkan pengakuan mereka umurnya 19 dan 21 tahun, ya kita bawa ke kantor dilakukan pemeriksaan pendalaman, mereka sudah di hotel itu sekitar tiga minggu, stay di situ," jelasnya.

Baca selengkapnya: Open BO, 2 Wanita di Malang Ditangkap Satpol PP, Sehari Layani 4 Pria

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho; Kontributor Malang dan Kota Batu, Nugraha Perdana | Editor: David Oliver Purba, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com