Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joki Cilik Muncul di Iklan MXGP, Aktivis Anak Kecam Gubernur NTB

Kompas.com - 09/06/2022, 20:33 WIB
Fitri Rachmawati,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.COM - Koalisi Anti Joki Cilik NTB, mengecam keras iklan promosi ajang balap Motor Cross Grand Prix (MXGP) 2022 karena menampilkan adegan joki cilik menunggangi kuda berukuran besar.

Dalam video berdurasi 4 menit 34 detik tersebut, diawali dengan sebuah lagu Sumbawa berjudul Bulan Pasatotang dengan suara khas Rian Rusliansyah yang diiringi musik pereret khas Sumbawa.

Baca juga: Target Rampung 19 Juni, Pengerjaan Sirkuit MXGP Samota Dikebut

Terlihat Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengendarai motor cross beradu kecepatan dengan joki cilik. Kemudian pada menit ke 3:47, gubernur mengangkat si joki cilik ke atas motornya dan iklan pun berakhir.

Joki cilik berkostum biru itu terlihat tak mengenakan perlindungan sesuai standar, mulai dari bagian kaki hingga penutup kepala yang terkesan seadanya.

Kemunculan joki cilik itu pun dikecam keras oleh aktivis peduli anak.

Baca juga: Joki Cilik di Bima Tewas Usai Jatuh dari Kuda, Orangtua Yakini Diganggu Setan hingga LPA Beri Perhatian Khusus

Ketua Koalisi Anti Joki Cilik, Yan Mangandar, menyayangkan munculnya joki cilik dalam iklan yang merupakan ajang internasional tersebut.

Sesuai pernyataan Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), hingga Kementerian Hukum dan HAM bahwa keberadaan joki cilik telah melanggar HAM. 

"Kami sangat menyayangkan munculnya joki cilik. Jujur saja ini suatu hal yang sangat memalukan. Sudah sangat jelas sesuai statement Kementrian PPA, KPAI dan Kemenkumham NTB ini adalah pelanggaran HAM," ujar Yan, Kamis (9/6/2022).

Yan mengaku kecewa dengan sikap Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang tetap menayangkan dan membiarkan iklan MXGP muncul.

"Kami berharap iklan itu dihapus, dan tidak lagi ditayangkan di papan reklame LED di depan kantor gubernur NTB," kata Yan.

Baca juga: KPAI Desak Gubernur NTB Segera Berlakukan Moratorium Joki Cilik

Menurut Yan, iklan MXGP di YouTube yang menunjukkan joki cilik itu juga telah beredar luas. 

Ia mengatakan, Gubernur NTB sebenarnya ingin mengatur keamanan para joki cilik tersebut sejak 2019. 

Namun nyatanya dalam ikaln tersebut justru sama sekali tidak ada upaya untuk memberikan keamanan. 

Yan menilai, Gubernur NTB seolah tak menunjukkan keinginan serius untuk mengatur regulasi joki cilik. 

"Lihat saja pakaiannya, penutup wajahnya, helm yang dikenakannya, pelindung lutut tidak ada yang sesuai standar, kami benar-benar kecewa, ini eksploitasi anak," tekan Yan.

Baca juga: Siap Digunakan Pebalap 19 Negara, Pembangunan Sirkuit MXGP Samota Capai 90 Persen

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com