Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip "Bujian Dusun", Ngantor di Desa Ala Bupati Bengkulu Selatan, Tidur di Lantai hingga Makan Seadanya

Kompas.com - 09/06/2022, 18:42 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - "Bujian Dusun", demikianlah program baru Bupati Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Gusnan Mulyadi ini disebut. 

Program tersebut bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Pemerintah Daerah (Pemda) agar tepat menyentuh masyarakat terbawah.

Dalam program yang dijalankan dua kali sebulan tersebut, bupati dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan berdinas dan bermalam di kantor desa.

Baca juga: Usai Dilantik Hari Ini, Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Fokus Siapkan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada

"Semua OPD yang bersentuhan dengan masyarakat kita bawa ke desa, pelayanan dipusatkan di desa seperti pengurusan KTP, KK, perizinan usaha, urus akta kelahiran, kesehatan, dan layanan lainnya. Dilakukan dua hari. Tiap bulan dua kali kegiatan ini dilakukan," kata Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi kepada Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Arti Bujian Dusun

Bujian Dusun merupakan singkatan dari Bahasa Bengkulu Selatan, Bupati Injiak Ngantor di Dusun dalam bahasa Indonesia artinya: Bupati Senang Berkantor di Desa.

Bujian juga merupakan bahasa daerah Suku Serawai, suku asli Kabupaten Bengkulu Selatan yang memiliki makna atau lazim disematkan kepada anak yang dimanja/disayang (kesayangan).

"Filosofi itu dipakai selaras dengan hakikat program yakni ingin mendekatkan diri atau wujud dari kasih sayang pemerintah kepada masyarakat secara langsung," ungkap Gusnan.

Program yang dirancang Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan ini sudah dipersiapkan sejak tahun lalu, namun baru dimulai Maret 2022.

Hingga saat ini sudah 4 desa yang disambangi Gusnan yang kerap disapa Gundul oleh warganya.

"Program ini merupakan wujud kepedulian langsung pemerintah daerah kepada masyarakat, bukan hanya numpang bermalam tapi kami di sini berkantor dengan membawa pelayanan sosial dan administrasi kependudukan," tutur Gusnan Mulyadi.

Baca juga: Bupati Bengkulu Tengah Dilaporkan ke Polda Terkait Dugaan Korupsi

Gusnan baru saja menggelar Bujian Dusun di Desa Suka Negeri, Air Nipis, Rabu (8/6/2022).

Kegiatan Bujian Dusun biasanya dimulai bupati beserta jajaran dengan pertemuan tamu kedinasan atau rapat digelar di kantor desa baik luring maupun daring.

Selain itu sejumlah pelayanan publik digelar dengan melibatkan beberapa OPD teknis.

Seperti perekaman dan cetak KTP/KK di lokasi acara yang dipusatkan di kantor desa setempat, tentunya melibatkan OPD terkait yakni Dinas Dukcapil yang membawa peralatan ke kantor desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com