MAMUJU, KOMPAS.COM – Jumlah pengungsi gempa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah. Seperti diketahui gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Mamuju pada Rabu (8/6/2022) siang.
BPBD Mamuju mencacat jumlah pengungsi gempa yang tersebar di belasan titk lokasi mencapai 8.000 orang. Warga banyak yang mengungsi ke tempat terbuka karena masih trauma dan enggan kembali ke rumah mereka.
Titik-titik yang menjadi lokasi pengungsian antara lain jalur dua Mamuju, Stadion Manakarra, Lapangan Ahmad Kirang, dan Kecamatan Tappalang.
Baca juga: Pengungsi Gempa Mamuju Diprediksi Terus Bertambah, Pemprov Sulbar Siapkan Tenda Darurat dan Ambulans
Kepala BPBD Mamuju, Muh. Taslim mengatakan, jumlah pengungsi yang mencapai 8.000 orang kemungkinan masih akan bertambah lagi.
“Data sementara saat ini jumlah pengungsi sudah mencapai 8.000, tapi ini kemungkinan masih akan bertambah,” ungkapnya.
Dari pantauan Kompas.com, masih banyak warga yang menginap di tenda pengungsian Stadion Manakarra Mamuju hingga siang ini. Warga enggan kembali ke rumah mereka lantaran takut ada gempa susulan.
Untuk menangani pengungsi tersebut, Pemda Mamuju juga menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari ke depan.
"Kita telah bersepakat. Baik Forkompinda dan unsur lainnya telah sepakat menetapkan tanggap darurat selama tujuh hari ke depan," ungkapnya.
Di sejumlah lokasi pengungsian pemerintah setempat yang dibantu TNI/Polri telah membuka dapur umum untuk menangani kebutuhan logistik bagi warga terdampak gempa. Salah satunya ada di posko induk di Kawasan Stadion Manakarra Mamuju.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.