SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy memberikan tanggapannya terkait isu renggangnya hubungan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurut Rudy, ada orang yang sengaja ingin menjauhkan hubungan Megawati dengan Presiden Jokowi.
Baca juga: Spanduk Bergambar 7 Presiden RI dan Gibran Muncul di Solo, Rudy: Hal yang Lumrah
Selama ini, terang Rudy hubungan antara Megawati dengan Presiden Jokowi baik-baik saja.
"Sampai dengan detik ini pun hubungan beliau berdua sebagai negarawan itu baik-baik saja. Enggak ada keretakan. Yang bilang siapa? Nggak ada itu," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/6/2022).
Meskipun Presiden Jokowi disibukkan dengan tugasnya sebagai kepala negara dan Megawati sebagai ketua umum partai, keduanya selalu berkomunikasi.
"Beliau (Megawati) itu setiap saat ketemu dengan Pak Jokowi. Sejak Covid-19 pun beliau selalu kontak-kontak lewat video call kok. Jadi istilah (hubungannya) retak itu tidak ada," ujar Rudy.
Baca juga: Belum Penuhi Undangan Jokowi ke Jakarta, FX Rudy Tunggu Waktu yang Tepat
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Ia menyebutkan, kedua tokoh tersebut bahkan secara periodik mengadakan pertemuan.
"Dan presiden sendiri mengatakan hubungannya dengan Ibu Mega kan hubungan batin," kata Hasto ditemui di Masjid At-Taufiq, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Hasto menyampaikan bahwa hubungan Megawati dan Jokowi layaknya hubungan ibu dan anaknya.
Hubungan tersebut, kata Hasto, sudah pada tahap yang cukup dalam dan penuh suasana kebatinan.
"Ya sinyalnya baik-baik saja. Tadi kita lihat, kemarin juga pertemuannya berlangsung baik," ucap Hasto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.