Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Gibran Muncul di Berbagai Survei Jelang 2024, Pakar UNS: Sangat Mungkin Naik Kasta Politik

Kompas.com - 09/06/2022, 13:50 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Belakangan, nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka muncul dalam berbagai lembaga survei terkait Pemilihan Gubernur DKI maupun Jawa Tengah pada Pilkada Serentak 2024.

Gibran muncul dalam survei yang dilakukan oleh Charta Politika pada Februari 2022.

Dalam survei itu menunjukkan putra sulung Presiden Jokowi paling banyak dipilih masyarakat Jawa Tengah dalam pilkada.

Baca juga: Wali Kota Semarang Ungguli Gibran dalam Survei CSIS Calon Pemimpin Jakarta, Ini Kata Hendi

Belum lama, suami Selvi Ananda muncul dalam survei ahli yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Ada 10 nama calon gubernur pengganti Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2024 dalam survei tersebut.

Nama Gibran sendiri berada di urutan ketujuh di bawah Wali Kota Semarang Hendar Prihadi.

Tak hanya itu, sejak Gibran memimpin Solo, banyak petinggi partai politik (parpol) di tanah air yang berkunjung ke Solo.

Mereka berbondong-bondong menemui Gibran baik di rumah dinasnya Loji Gandrung, maupun kantornya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Seperti Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan lain-lain.

Baca juga: Gibran Ikut Pameran UMKM di Paris, Kenalkan Batik dan Buka Peluang Kerja Sama

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Moh Abdul Hakim menilai sangat mungkin Gibran naik kasta politik pada Pilkada Serentak 2024, baik maju DKI Jakarta maupun Jawa Tengah.

Meski pengalamannya dianggap masih dini di dunia perpolitikan,  tidak menjadi persoalan.

Menurut dia, politik dipengaruhi dua hal. Pertama kemampuan atau kinerja. Kemudian kedua, kepentingan publik atau popularitas atau elektabilitas.

"Terkait dengan elektabilitas ini Gibran sekarang momen. Saya lihat berdasarkan survei-survei populasi munculnya Gibran sebagai salah satu kandidat di Jawa Tengah dan di Jakarta sekarang ini menunjukkan sebagian masyarakat tidak menghitung lagi soal dia terlalu dini atau tidak," kata Abdul Hakim saat dihubungi, Kamis (9/6/2022).

"Sebagian masyarakat menganggap apapun rekam jejaknya walaupun pengalaman politiknya masih terbatas, Gibran diharapkan maju sebagai Gubernur Jateng. Jadi ini menunjukkan di sisi lain masyarakat tidak terlalu mempertimbangkan faktor lamanya jam terbang. Itu bukan sesuatu yang diperhatikan masyarakat. Melihat elektabilitas itu," sambung dia.

Abdul Hakim mengungkap banyak parpol yang mendorong Gibran untuk maju Pilkada DKI Jakarta maupun Jateng, meski ayah Jan Ethes Srinarendra itu tetap menyatakan dirinya fokus di Solo.

Baca juga: Gibran Rakabuming ke Paris, Teguh Prakoso Jadi Plh Wali Kota Solo

Dia menilai dorongan tersebut karena banyak parpol yang tidak memiliki kandidat yang dianggap populer selain Gibran untuk maju di Pilkada DKI Jakarta maupun Jateng.

"Sangat besar kemungkinannya (maju Pilkada DKI Jakarta atau Jateng). Walaupun Gibran berkali-kali menyatakan fokus ke Solo, tetapi ada parpol-parpol punya kepentingan mendorong Gibran maju di Jateng dan DKI Jakarta. Mengapa demikian? Balik lagi urusan soal bagaimana memperoleh dukungan. Karena parpol-parpol yang sekarang ini tidak punya kandidat baik di Jateng maupun DKI," terangnya.

Jika parpol tersebut bisa mengusung calon sendiri dan menang, ungkapnya akan memperoleh efek elektoral dari kemenangan tersebut.

"Sehingga majunya Gibran ke Jawa Tengah dan DKI Jakarta tidak hanya pilihannya Gibran, tapi sangat tergantung pada kepentingan parpol-parpol untuk di Jateng dan Jakarta saat ini, terutama parpol pengusung," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Pembayaran Ganti Rugi Lahan Tahap Akhir di Wadas Batal, Warga Hanya Serahkan Surat Penolakan lalu Pulang

Regional
Sosok Ketua Geng Pelaku 'Bullying' Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Sosok Ketua Geng Pelaku "Bullying" Cilacap, Juara Silat dan Pernah Dikeluarkan dari Sekolah

Regional
Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Pensiunan Guru di Purworejo Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ketahuan karena Bunyi HP

Regional
Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Tahanan di Muna Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Selidiki Asal Ikat Pinggang

Regional
Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Terungkap, Tersangka Penggelapan Uang Kurban di Tanjungpinang, Pembunuh Warga Singapura

Regional
Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Bocah Laki-laki di Bangka Tengah Diterkam Buaya di Hadapan Ayahnya Saat Memancing Ikan

Regional
Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Wanita yang Teriak dari dalam Mobil di Padang Buat Laporan Dugaan KDRT, Polisi: Sedang Diproses

Regional
Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Asrama Mahasiswa HST di Yogyakarta Dibangun, Bupati Aulia: Investasi bagi Generasi Muda

Regional
Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Palembang Dikepung Asap, Jam Belajar Sekolah Dimundurkan

Regional
Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Pegawai Kejaksaan di Maluku Tewas Ditabrak Minibus, Polisi Tahan Sopir

Regional
Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Viral Tugu Lilin Pajang di Solo Lenyap, Ternyata Tertabrak Truk Pengangkut Ayam

Regional
Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Projo NTB Berharap DPP Projo Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto

Regional
Coba Masuk Gedung Sate, Massa Mahasiswa Bakar Spanduk dan Lempar Botol

Coba Masuk Gedung Sate, Massa Mahasiswa Bakar Spanduk dan Lempar Botol

Regional
Tak Diundang Rapat Komisi II DPR RI Bersama Para Petambak Karimunjawa, Warga Terdampak Pencemaran Nekat Hadir ke Semarang

Tak Diundang Rapat Komisi II DPR RI Bersama Para Petambak Karimunjawa, Warga Terdampak Pencemaran Nekat Hadir ke Semarang

Regional
Kesal Tak Diberi Rp 50.000, 2 Preman Tusuk Pekerja Pasar di Palembang

Kesal Tak Diberi Rp 50.000, 2 Preman Tusuk Pekerja Pasar di Palembang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com