Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Hujan, Warga Polewali Terkejut Tiba-tiba Banjir Rendam Permukiman dan Jalan Trans Sulawesi

Kompas.com - 09/06/2022, 12:03 WIB
Junaedi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

POLEWAI MANDAR, KOMPAS.COM – Sejumlah warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) terkejut lantaran permukiman mereka terendam banjir padahal tak terjadi hujan deras. Setelah ditelusuri, hal itu terjadi karena adanya banjir kiriman yang membuat Sungai Matakali meluap.

Banjir kiriman ini diduga terjadi karena hulu sungai sempat diguyur hujan selama beberapa jam.

Puluhan rumah warga pun terlihat terendam banjir dengan ketinggian air bervariaasi. Mulai dari setinggi betis hingga diatas lutut orang dewasa.

Baca juga: Pemkot Semarang Kerja Sama dengan Pemerintah Belanda untuk Tangani Rob dan Banjir

Tidak saja permukiman warga, luapan sungai tersebut juga merendam jalan Trans Sulawesi setinggi 30 sentimeter di kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulbar.

Hal ini mengakibatkan kendaraan berjalan lambat karena takut terperosok ke kanal jalan. Sementara di dua sisi jalan sedang ada galian. Kondisi ini pun mengakibatkan antrean panjang kendaraan di jalan Trans Sulawesi.

Tanpak seorang warga yang mengarahkan para pengemudi agar mengambil jalan tengah karena adanya galian di sisi jalan .

Seorang warga terdampak banjir Hanisu mengungkapkan rumahnya pasti terendam air jika terjadi hujan deras. Hal ini karena rumah Hanisu diapit dua muara sungai. 

Selain itu drainase banyak yang tidak berfungsi normal juga berkontribusi terhadap terjadinya banjir di lokasi tersebut. 

“Pokoknya kalau sudah hujan deras pasti banjir lagi sampai jalan raya. Sungai di sana meluap selalu,” ungkapnya, Kamis (9/6/2022). 

Baca juga: Dokter serta Perawat di Polewali Mandar Gendong dan Selamatkan Pasien Keluar Ruangan Saat Gempa Mamuju

Pembangunan drainase yang dilakukan pemerintah masih belum dikerjakan, sementara banjir terus datang.

Apalagi Sungai Matakali mengalami pendangkalan. Selain itu juga terjadi penyempitan karena banyaknya perluasan tambak di sepanjang muara sungai.

Dia berharap jangan hanya jalan trans yang ditinggikan. Dia meminta agar muara Sungai Matakali juga harusnya diperdalam dan diperlebar agar banjir tidak terjadi setiap hujan mengguyur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com