Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darurat Sampah di Ambon, Volume Capai 220 Ton Per Hari, Butuh Pengelolaan

Kompas.com - 08/06/2022, 18:21 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengungkapkan, persoalan sampah di Kota Ambon telah menjadi masalah serius.

Sebab, volume sampah yang dihasilkan di Kota Ambon sebanyak 220 ton per hari. Sedangkan, daya angkut sampah yang bisa dilakukan petugas kebersihan hanya 160 ton per hari.

“Dengan keterbatasan itu maka sampah menjadi masalah besar bagi Kota Ambon. Terbukti tumpukan sampah masih ada di seluruh sudut kota dan sulit diselesaikan dalam waktu singkat,” kata Wattimena dalam keteranga tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Tiba di Bandara dengan Tangan Terborgol, Eks Bupati Buru Selatan Langsung Dibawa ke Rutan Ambon

Dia mengkui bahwa volume sampah yang sangat tinggi dan daya angkut yang terbatas akan sangat memengaruhi sistem dan kapasitas pengelolaan sampah konvensional di Instalasi Pengelolaan Sampah Terpadu (IPST) di kawasan Toisapu Ambon.

Dia memperkirakan, jika masalah tersebut tidak segera diselesaikan dalam rentan waktu dua hingga tiga tahun ke depan, maka IPTS Toisapu tidak dapat lagi menampung sampah.

Baca juga: Penahanan Dipindah ke Ambon, Mantan Bupati Buru Selatan Akan Segera Disidang

“Apalagi armada pengangkut sampah yang kita miliki sudah tua, tidak mampu lagi menyesuaikan dengan kondisi jalan, jika demikian maka pengelolaan sampah tidak boleh lagi dilakukan dengan cara konvesional, tapi dengan cara yang lebih modern seperti yang dilakukan di kota maju lainnya,” ungkapnya.

Masalah lainnya, kata Wattimena, tingkat kesadaran warga yang masih rendah dalam membuang sampah pada tempatnya.

Terkait dengan masalah itu, pada Selasa (27/6/2022), Direktorat Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, bersama Pelaksana Program Clean City Blue Ocean (CCBO)-USAID menggelar lokakarya penguatan kapasitas pemerintah dalam pengelolaan sampah.

Menurut Bodewin, Pemkot Ambon sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap lokakarya itu dapat merubah paradigma pengelolaan sampah di Kota Ambon.

“Pemkot berharap CCBO bisa membantu problem sampah di Kota Ambon, dan yang paling penting dapat mengajari kami mengelola sampah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com