TIMIKA, KOMPAS.com - Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service yang dioperasikan oleh PT. Unitrade Persada Nusantara, jatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (8/7/2022).
Helikopter disewa oleh Pemkab Mimika untuk dijadikan Puskesmas keliling udara.
Baca juga: Polisi Dilempari Batu Saat Bubarkan Massa yang Hendak Berunjuk Rasa Tolak DOB di Timika
Saat terjatuh, helikopter tersebut mengangkut 11 orang, yakni pilot, kopilot, seorang dokter, dua perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Dari 11 orang tersebut, 10 orang yang terdiri dari 8 orang dewasa dan dua bayi dinyatakan selamat. Sedangkan seorang anak hilang.
Baca juga: Anggota TNI Tewas di Timika Diduga Dianiaya Seniornya, Panglima TNI: Saya Janji Akan Kawal
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, helikopter tersebut mengangkut pasien ibu yang baru usai melahirkan dan mengalami pendarahan.
"Pasien ibu ini melahirkan anak kembar dua. Plasentanya belum keluar jadi ibu pendarahan," kata Reynold di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Tenaga Honor Dihapus, Ini Respons Sejumlah Daerah di Papua Barat
Dari laporan dokter di Puskesmas Jila, ibu tersebut melahirkan pada Selasa (7/6/2022) sore.
Penjemputan dilakukan Rabu (8/6/2022). Namun saat akan kembali ke helipad di halaman kantor pusat pemerintahan Mimika, helikopter tersebut dilaporkan mengalami insiden.
"Dari Jila tim kembali menuju ke Timika, kira-kira 15 menit sampai di Puspem langsung hilang kontak," ujar Reynold.
Baca juga: Kronologi KKB Tembaki Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam Papua, Tangki Bahan Bakar dan Ban Rusak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.