SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk para ketua RT dan RW pada tahun anggaran 2023.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, RT dan RW mempunyai peran besar untuk membantu Pemerintah Kota Semarang.
"Untuk itu perlu adanya jaminan sosial untuk ketua RT dan RW untuk berjaga-jaga ketika mendapat musibah saat bertugas," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Tak Yakin Bisa Selamatkan Seluruh Honorer di Pemkot Semarang, Hendi Sarankan Cari Peluang Lain
Menurutnya, jaminan sosial menjadi hal penting untuk diberikan kepada ketua RT dan RW. Dia memprediksi, setelah 2045 akan banyak kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Semarang.
"Untuk itu harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya melalui jaminan sosial itu," kata dia.
Sampai saat ini, semua pegawai non-ASN di Kota Semarang juga sudah mendapatkan jaminan sosial tersebut. Ke depan, dia ingin ketua RT dan RW mendapatkan jaminan sosial yang sama.
"Mereka sudah mempunyai peran besar dan luar biasa," ucapnya.
Selain membuat jaminan sosial, dia juga membuat program dapur sehat untuk mengatasi stunting di Kota Semarang.
"Kegiatan untuk mengurangi stunting seperti ini harus didorong, melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang. Saya minta untuk fokus pada kegiatan penurunan stunting dengan melihat data yang tercatat tahun lalu sebesar 1.367 yang tersebar di 135 kelurahan," paparnya.
Sampai saat ini kurva di titik-titik stunting di Kota Semarang semakin baik. Ada 1.800 kasus stunting di Kota Semarang tetapi sebanyak 1.367 sebelumnya yang telah ditangani semakin membaik.
"Maka PR yang dimiliki oleh Pemkot Semarang semakin besar dan panjang. Ini menjadi PR bersama," katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan jika salah satu faktor penyebab stunting dikarenakan kurangnya pemahaman keluarga akan standar gizi yang sehat dan seimbang bagi anak.
"Faktor ekonomi bukanlah penentu utama terjadinya stunting pada anak," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.