PAPUA, KOMPAS.com- Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman memastikan oknum anggota TNI berinsial Praka AKG akan diproses.
Praka AKG diduga telah menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Sebagai konsekuensinya, Praka AKG ini akan diproses sesuai aturan yang berlaku. Dia (AKG) sudah dibawa ke Subdenpom Nabire untuk proses lebih lanjut,” kata Herman.
Baca juga: Oknum TNI Jual Amunisi pada KKB, Terungkap Usai Aparat Tangkap Pembacok Warga Sipil
Usai ditangkap, Praka AKG mengaku dirinya menjual 10 butir peluru kaliber 5,56 mm senilai Rp 2 juta pada KKB.
Tindakan itu, menurut pengakuan AKG, baru satu kali dilakukannya.
Herman menjelaskan keterlibatan Praka AKG terbongkar setelah aparat mengamankan seorang anggota KKB berinisial JS di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (7/6/2022).
JS ditangkap karena diduga sebagai pelaku pembacokan seorang warga sipil pada 2021.
"Tim gabungan mengamankan JS, anggota KKB pelaku pembacokan warga sipil di Distrik Sugapa pada 2021," ujar Herman melalui keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Kisah Pilot SAM Air yang Selamat Saat Pesawat Ditembaki KKB, Lompat ke Gorong-gorong
JS lalu dibawa dan diperiksa di Kantor Kepolisian Resor (Polres) Intan Jaya.
Dari hasil pemeriksaan, JS diketahui pernah membeli amunisi melalui seorang perantara berinisial FS.
Baca juga: Saat Anggota KKB Mengokang Senjata, Suaranya Terdengar Aparat yang Akan Ditembak
Personel gabungan kemudian menuju ke rumah FS untuk melakukan penangkapan.
Namun saat penangkapan, aparat justru mendapati terduga penjual amunisi yang ternyata merupakan seorang oknum anggota TNI.
"Atas keterangan JS, tim gabungan lalu menuju rumah FS dan kebetulan saat itu Praka AKG sedang berada di rumah FS. Keduanya lalu kami amankan," kata Herman.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.