Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 18 Hari, Jenazah PMI Asal NTT yang Bunuh Diri di Malaysia Belum Dimakamkan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/06/2022, 09:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Melkianus Aften, pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Kotafoun, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bunuh diri di Malaysia belum dimakamkan.

Melkianus diduga bunuh diri usai membunuh istrinya, Maria Modok, di tempat tinggal mereka di Serawak, Malaysia.

Baca juga: Kepala Sekolah di Kupang Laporkan Balik Guru yang Dianiaya

Jenazah Melkianus saat ini disemayamkan di Malaysia. Tercatat sudah 18 hari jenazahnya belum dimakamkan, setelah meninggal pada 19 Mei 2022.

"Jenazah Melkianus tidak bisa dipulangkan ke Indonesia karena hasil pemeriksaan di rumah sakit Malaysia, Melkianus positif Covid-19," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten TTU Simon Soge, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (7/6/2022).

Sehingga lanjut Simon, otoritas Malaysia meminta izin kepada keluarga Melkianus di Desa Kotafoun agar memakamkan jenazah di Malaysia.

Namun, kata Simon, keluarga Melkianus tetap bersikukuh agar jenazah dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan keluarga.

"Kami sudah berulang kali mendekati keluarga Melkianus, tetapi mereka menolak dikuburkan di Malaysia. Keluarga mengatakan Melkianus meninggal akibat bunuh diri bukan Covid-19," kata Simon.

Untuk itu, kata Simon, dia bersama sejumlah stafnya tetap melakukan pendekatan kepada keluarga Melkianus.

"Hari ini ada dua staf saya mendatangi lagi keluarga Melkianus untuk pendekatan, sehingga jenazah Melkianus bisa dimakamkan," kata dia.

Simon berharap, keluarga bisa segera mengizinkan otoritas Malaysia memakamkan jenazah Melkianus.

Sebelumnya, Melkianus Aften dan Maria Modok, pasangan suami istri asal Desa Kotafoun, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di Serawak Malaysia.

Melkianus diketahui membacok istrinya Maria hingga tewas. Setelah itu, Melkianus bunuh diri.

"Pasangan suami istri ini tewas pada 19 Mei 2022 lalu. Informasinya, sang suami membunuh istrinya karena cemburu," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten TTU Simon Soge kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (7/6/2022).

Setelah tewas, jenazah keduanya lalu dibawa ke Hospital Umum Serawak untuk diotopsi.

Hasil otopsi lanjut Simon, jenazah Melkianus positif Covid-19, sehingga saat ini masih berada di Malaysia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com