PEKANBARU, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pengunjung ditarik seekor orangutan dari dalam kandang di Kebun Binatang Kasang Kulim Zoo, di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Setelah video tersebut viral, pihak pengelola Kasang Kulim Zoo mendatangi rumah pria bernama Hasanal Arifin (19) tersebut.
Saat dimintai keterangan, Hasanal mengaku hendak membuat konten dengan orangutan.
"Kami datang ke rumahnya secara baik-baik untuk menanyakan apa tujuan dia buat video dengan orangutan. Jadi, dia mengaku hanya iseng buat konten video," ungkap Pengelola Kasang Kulim Zoo, Desrizal, saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/6/2022) malam.
Ia menjelaskan, awalnya Hasanal hendak membuat konten lucu dengan orangutan.
Namun, Hasanal tidak meminta izin untuk membuat video tersebut. Dia juga melewati pagar pembatas kandang orangutan tanpa izin.
"Dia enggak ada izin ambil video dan tidak minta izin juga melewati pagar pembatas. Kalau ada izin, tentu kita dampingi," jelas Desrizal.
Alih-alih membuat video lucu, Hasanal justru membuat konten yang bisa membahayakan dirinya sendiri.
"Dia mau membuat konten lucu-lucu gitu, tapi enggak mau mengikuti aturan Kasang Kulim. Itu kan membahayakan diri dia sendiri. Kami enggak dikasih tahu. Tapi kalau keamanan kandang dan SOP kami sudah ada. Jadi, enggak mungkinlah kita yang disalahkan," jelas Desrizal.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria ditarik orangutan, Selasa (7/6/2022).
Kejadian ini terjadi di Kebun Binatang Kasang Kulim Zoo di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/6/2022) siang.
Dalam video berdurasi 32 detik yang diunggah akun Instagram @viralpekanbaru, pria tersebut ditarik orangutan dari dalam kandang besi.
Awalnya, pria itu mendekati orangutan dan mengarahkan kedua tangannya kepada orangutan. tersebut.
Tiba-tiba, orangutan langsung menarik baju pria itu.
Pria itu berusaha melepaskan pegangan orangutan yang begitu kuat dan berteriak minta tolong.
Tak lama kemudian datang seorang pengunjung lainnya mencoba menolongnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.