MANOKWARI, KOMPAS.com - Women 20 (W20) di Manokwari, Papua Barat, akan berlangsung mulai besok, Rabu (8/6/2022) hingga Jumat (10/6/2022). Kegiatan berskala internasional itu akan membahas dua isu utama, yakni kelompok difabel dan perempuan pedesaan.
"Soal perempuan pedesaan atau saya sebut sebagai perempuan kampung. Kami yang bergerak melakukan advokasi dari 164 kampung di Manokwari. Sejumlah persoalan perempuan di Kampung yang sama sekali belum ada perhatian dari pemerintah" kata Direktur Yayasan Mitra Perempuan Papua, Anike H Sabami, Selasa (7/6/2022).
Anike menyebut, karena merupakan kegiatan dengan skala internasional, maka W20 akan membahas perempuan secara global. Namun, untuk di Manokwari, persoalan utama perempuan adalah perempuan pedesaan dan difabel.
Baca juga: Pemuda di Papua Barat Diminta Berpartisipasi Sukseskan Agenda W20 dan Y20
Pihaknya sudah menyerahkan data-data persoalan perempuan pedesaan dan difabel ke panitia kegiatan.
"Perempuan di kampung yang notabene perempuan asli Papua ini mereka lagi berjuang bagaimana memenuhi terget kebutuhan hidup rumah tangga" ucapnya.
Baca juga: W20 Bahas Isu Perempuan dan Disabilitas Sekaligus Kenalkan Kota Batu ke Dunia
Menurutnya, perempuan pedesaan di Papua identik dengan kemiskinan. Sehingga, perlu mendapat perhatian dalam event W20.
Anike berharap, pada momentum W20 ini, panitia bisa mengakomodasi aktivis perempuan di daerah yang memiliki data dan informasi terkait kehidupan perempuan lokal.
Terpisah, aktivis gender di Manokwari, Yuliana Numberi menambahkan, misi utama W20 yakni mendorong kesetaraan, keamanan dan menghapus diskriminasi. Selain itu juga mengatasi kerentanan dalam meningkatkan ketahanan untuk perempuan pedesaan dan difabel.
"Maka di Papua Barat ini fokus pada isu perempuan pedesaan dan perempuan difabel dengan harapan tidak terjadi diskriminasi dan marginalisasi kepada kedua kelompok perempuan ini. Karena mereka cenderung diabaikan." ucapnya.
Pengamanan ditingkatkan
Kepolisian Daerah Papua Barat menyiapkan 595 personel gabungan untuk pengamanan side event W20 di Manokwari.
Personel gabungan itu terdiri dari polisi, TNI serta anggota Dinas Perhubungan Papua Barat.
"Kita patut berbangga diri dikarenakan Negara Indonesia mendapatkan kepercayaan menjadi tuan rumah G20, di mana sebelum dilaksanakan G20 di Bali terdapat side event yang akan mengawali kegiatan tersebut, di antaranya adalah event W20 pada tanggal 8 sampai dengan 10 Juni dan Youth-20 (Y20) pada tanggal 17 sampai dengan 19 Juni 2022 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua Barat, tepatnya di Kabupaten Manokwari," kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing.
Baca juga: Kota Batu Jadi Tuan Rumah W20, Wali Kota Dewanti Sebut Persiapan Hampir 100 Persen
Kapolda memerintahkan seluruh personel pengamanan untuk maksimal mengamankan kegiatan tersebut.
"H-1 menjelang W20 sampai 3 hari ke depan Polri akan melaksanakan patroli skala besar untuk mewujudkan situasi Kabupaten Manokwari aman dan kondusif," ujar Kapolda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.