Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Tenda di Gunung Botak Dibongkar Aparat, 1.000 Penambang Ilegal Dipaksa Turun

Kompas.com - 07/06/2022, 19:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Polres Pulau Buru dan TNI kembali menertibkan kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak di Desa Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, Selasa (7/6/2022).

Dalam aksi penertiban itu, aparat gabungan berhasil memusnahkan 200 tenda milik penambang ilegal di kawasan itu dengan cara dibakar.

Selain membakar ratusan tenda para penambang, petugas juga ikut memusnahkan 100 lubang galian milik penambang di lokasi tersebut.

Baca juga: Penambang Ilegal Tewas Tertimbun Longsor di Gunung Botak

Aksi penertiban aktivitas ilegal di kawasan Gunung Botak itu dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag) Operasional Polres Pulau Buru AKP Uspril W. Futwembun.

“Tadi telah dirusak lubang galian milik para penambang ilegal dengan cara dibakar sekitar 100 lubang galian dan tenda para penambang sekitar 200 tenda,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Pulau Buru, Aipda Djamaludin kepada Kompas.com, Selasa.

Dia mengungkapkan, aksi penertiban kawasan Gunung Botak melibatkan 276 personel gabungan yang terdiri dari semua satuan di Polres Pulau Buru dengan jumlah 251 personel dan sisanya petugas Koramil 04 Waeapo 20 personel serta Subden POM Namlea lima personel.

Adapun ratusan personel itu terbagi dalam tiga tim yang dipimpin oleh Kasat Binmas Polres Pulau Buru dan Kapolsek Waeapo dengan area operasi sisi kanan lokasi Gunung Kapur.

Tim kedua dipimpin Kasat Lantas dan Kasubsiedumasan dengan lokasi penetiban di lokasi gunung Kapur hingga kolam janda, dan tim ketiga dipimpin Kasat Reskrim Pulau Buru dengan area operasi di kawasan Tanah merah.

Baca juga: Alat Berat Dikerahkan Hancurkan Peralatan Penambang Ilegal di Gunung Botak

Sebelum penertiban dilakukan, terlebih dahulu digelar apel konsolidasi di lapangan Polres dan dilanjutkan dengan apel persiapan operasi penertiban di jalur D kawasan Gunung Botak.

Dalam apel tersebut, pimpinan operasi meminta semua personel yang terlibat untuk bersifat humanis dan tidak mengeluarkan tembakan hingga merugikan masyatakat.

“Ini sesuai dengan surat perintah dari bapak Kapolres,” katanya.

Selain menghancurkan tenda dan kolam galian, ratusan aparat gabungan yang terlibat dalam operasi tersebut juga berhasil memaksa sebanyak 1.000 penambang ilegal meninggalkan kawasan tersebut.

“Ada sebanyak 1.000 penambang yang berhasil diturunkan dari Gunung Botak,” ujarnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Tiga Kepala OPD di Solo Terima Parsel Lebaran, Kepala Inspektorat: Disalurkan ke Panti Asuhan

Regional
Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Polisi Penemu Rp 100 Juta Milik Pemudik Diberi Beasiswa Sekolah Perwira

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com