Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Cabai, Harga Sayuran di Pasar Semarang Juga Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas.com - 07/06/2022, 12:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pedagang Pasar Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah kehilangan pelanggan lantaran harga sayuran dari petani naik.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Mangkang, Sri Sulastri mengatakan, harga sayuran seperti kol yang awalnya Rp 7.000 kini menjadi Rp 12.000 per kilogram.

"Ini sudah naik sejak beberapa hari yang lalu," katanya saat ditemui di Pasar Mangkang, Selasa (7/6/2022).

Hal itu membuat banyak pelanggan yang protes kepadanya. Selain itu, pembeli yang datang ke tokonya berkurang karena harga sayuran berubah-ubah.

"Saya juga tak tahu pasti kenapa harganya bisa tak stabil," kata Sri.

Baca juga: Harga Cabai Tembus Rp 80.000, IRT di Semarang: Bikin Pusing

Informasi yang dia dapatkan, harga sayur kol naik lantaran banyak petani yang gagal panen . Dia berharap, harga sayur kol segera pulih.

"Yang jadi sasaran pasti pedagang. Dikira kita cari untung gede," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan dan Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Sugeng Dilianto mengatakan, naiknya harga sayuran seperti kol dan cabai disebabkan karena cuaca.

"Ini akibat faktor hujan di area sentra produksi," katanya kepada Kompas.com.

Faktor hujan itu mengakibatkan tertundanya masa pemetikan sayuran seperti cabai dan kol. Hal itu membuat harga dua komoditas tersebut naik.

"Pedagang grosir di pasar harganya naik karena masa pemetikan tertunda," katanya.

Seperti diketahui, selain sayuran jenis kol harga cabai di pasar tradisional juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Semarang pada Selasa (7/6/2022) harga cabai menyentuh Rp 85.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com