Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-pilkades, SDN 356 di Luwu Disegel Ahli Waris, Selama 2 Bulan Siswa Belajar di Rumah Guru

Kompas.com - 07/06/2022, 11:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gedung SDN 356 Papakaju di Desa Papakaju, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan disegel.

Sekolah tersebut disegel oleh warga yang mengklaim sebagai ahli waris lahan tempat sekolah itu dibangun.

Penyegelan dilakukan sejak dua bulan terakhid, tepatnya pasca-pilkades pada 24 Maret 2022.

Diduga penyegelan erat kaitannya dengan pelaksanaan pesta demokrasi enam tahunan di desa tersebut.

Baca juga: Bangunan SD di Cianjur Disegel, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

Warga yang mengklaim sebagai ahli waris lahan menutup jalan masuk sekolah dengan tumpukan batu. Akibatnya proses belajar mengajar siswa dialihkan ke rumah kepala sekolah dan guru.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Luwu, Padri Padelang Noor membenarkan penyegelan SDN 356 Papakaju.

Padri mengatakan, persoalan ini sudah mereka bahas. Rencananya salam waktu dekat pihaknya akan menyurati pihak yang melakukan penyegelan.

"Pak kadis sudah perintahkan untuk memanggil pihak yang diduga menyegel sekolah tersebut," kata Padri, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Miris, Siswa di Lembata Terpaksa Belajar di Gubuk Kumuh karena Gedung Sekolah Disegel

Meski sekolah disegel, Padri menegaskan bahwa proses belajar mengajar bagi siswa tetap berjalan.

"Agar siswa tetap melakukan proses belajar mengajar maka kita carikan solusi sementara yakni belajar di rumah kepala sekolah dan guru," katanya.

Padri juga mengatakan bahwa Dinas Pendidikan sudah melakukan pertemuan pada Rabu 25 Mei 2022.

Pertemuan dihadiri Camat Suli, Kepala SDN 356 Papakaju, Bhabinkamtibmas, Korwil Suli, Ketua Komite, Ketua BPD, Sekdis Dikbud Luwu untuk mencarikan jalan terbaik atau solusi dari permasalahan ini.

Baca juga: Sekolah Disegel, Ratusan Siswa SD di Bengkulu Belajar di Jalan

"Waktu pertemuan kemarin di kantor, kami sudah instruksikan ke kepsek untuk mengupayakan agar secepatnya siswa bisa masuk sekolah," ujarnya.

Hanya saja, hingga kini belum ada kesepakatan antara kedua bela pihak.

"Kita akan terus mengupayakan solusi agar SDN 356 Papakaju ini bisa kembali ditempati," tutupnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sudah 2 Bulan Lebih SDN 356 Papakaju Luwu Disegel Warga, Siswa Terpaksa Belajar di Rumah Guru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com