LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih berstatus level III atau siaga.
Pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Selasa (7/6/2022), pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu Mencapai 1.300 Meter
"Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 23.6-23.9 °C dan kelembaban udara 81.9-83.4 persen," terang Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangan tertulis, Selasa pagi.
Stanislaus menerangkan, selama enam jam gunung api mengalami 62 kali gempa embusan, 28 kali tremor non-harmonik, turnillo satu kali, vulkanik dalam satu kali, dan tektonik jauh dua kali.
Dalam tingkat aktivitas level III ini, masyarakat sekitar maupun wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga kilometer (km) dari puncak, dan radius 3,5 km untuk sektor timur dan tenggara.
Stanislaus juga mengingatkan, masyarakat tiga desa, yakni Jontona, Lamawolo, dan Lamatokan, agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak.
"Mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling gunung Ili Lewotolok maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan," ujarnya.
Baca juga: Desa Jontona Masuk Zona Merah Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Warga Akan Direlokasi
Ia menambahkan, potensi bahaya abu vulkanik juga dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, masyarakat yang berada di sekitar Ile Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.