Dia yang memiliki empat sapi tersebut mengatakan seluruh ternaknya saat ini dalam kondisi sehat.
"Pemeriksaan dilakukan secara rutin, sehingga kalau ada gejala bisa langsung diketahui," kata Andang.
Terpisah, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan akan mengusulkan kepada Menteri Pertanian RI lewat Gubernur Jawa Tengah untuk menyatakan kondisi saat ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Sehingga Pemkab Semarang dapat menggunakan dana tak terduga (TT) untuk menanggulangi wabah PMK," jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Pangan Kabupaten Semarang Wigati Sunu menjelaskan saat ini tercatat 873 ekor sapi terindikasi tertular virus penyebab PMK. Penyebaran penyakit telah meluas di 14 kecamatan dari total 19 kecamatan.
"Sudah dibentuk unit respons cepat di tiap kecamatan dan sudah bekerja memberikan pengobatan sapi yang terinfeksi," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.