Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Sungai, 2 Remaja di Sumba Barat Daya Hilang Terbawa Arus

Kompas.com - 06/06/2022, 16:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Stefanus Jaka Dana (17) dan Yanto (16), dua remaja di Desa Waikarara, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan hilang saat mandi di sungai daerah setempat.

Keduanya dilaporkan hilang sejak Jumat (3/6/2022) petang. Hilangnya dua remaja itu dilaporkan ke petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang.

"Kita dapat laporan dari anggota Polsek Kodi Bangedo pada Minggu 5 Juni 2022 pukul 10.15 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Tanam Sorgum di Sumba Timur, NTT

Emi menyebut, kedua remaja tersebut dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Waiha, Kecamatan Kodi Balaghar.

Setelah laporan itu dipastikan benar, pihaknya lalu memerintahkan Koordinator Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang untuk mempersiapkan personel, peralatan utama SAR, serta peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan operasi SAR.

Baca juga: Fakta Baru Guru SD Dianiaya Kepsek dan Warga di NTT, Terjadi di Perpustakaan hingga Lapangan

Pada pukul 10.35 Wita, tim penyelamat dari Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, diberangkatkan dengan peralatan berupa 1 unit rescue D-Max, 1 unit rescue D-Max Box, dilengkapi peralatan SAR air medis serta alat komunikasi.

Pada Minggu (5/6/2022) pukul 17.30 Wita, tim penyelamat tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan keluarga kedua remaja itu dan dilanjutkan dengan pencarian. Hingga pukul 18.30 Wita operasi SAR, kedua korban hilang tak juga ditemukan.

Pada hari ini, Senin (6/6/2022), operasi pencarian dan pertolongan dilanjutkan sejak pukul 06.00 Wita. Tetapi, hingga Senin petang, hasilnya masih nihil.

"Kita berharap, semoga semua potensi SAR yang ada di Kabupaten Sumba Barat Daya dapat bekerja sama dalam mendukung kegiatan operasi SAR tersebut sehingga korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan," kata Emi.

Adapun tim SAR gabungan yang terlibat yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos Pencarian dan Pertolongan Waingapu, Polsek Kodi Bangedo, Koramil Kodi, BPBD Kabupaten Sumba Barat Daya dan keluarga beserta masyarakat setempat.

Terbawa arus

Kedua remaja itu dilaporkan hilang saat berenang di sungai Desa Waiha bersama dengan teman-teman yang lainnya pada Jumat (3/6/2022) petang sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat itu, korban Stefanus Naka Dana dan Yanto saling berebut satu buah jeriken ukuran lima liter yang digunakan untuk pelampung. Sebab, keduanya tidak bisa berenang.

Baca juga: Diguncang Gempa Berkekuatan M 3,6, Warga Sikka NTT Panik

Tak berselang lama, keduanya terbawa arus sungai ke bagian sungai yang dalam sehingga tenggelam dan hilang.

Teman-tan dan kerabat mereka berupaya mencari hingga Jumat malam, tetapi tak berhasil. Selanjutnya, mereka melapor ke polisi dan petugas SAR Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com