Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Perampok Bersenjata di Serang Dilumpuhkan, Terakhir Jarah Rp 200 Juta dan Emas 85 Gram Milik Juragan Beras

Kompas.com - 06/06/2022, 16:07 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Delapan orang pelaku perampokan rumah juragan sembako Sukron (34) di Kampung Jongjing, Desa Cerucuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten pada 30 Mei 2022 lalu dibekuk aparat kepolisian.

Saat diamankan, kedeleapan pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak dibagian kaki karena melawan saat diamankan.

Adapun kedelapan pelaku yaitu Musdi (33), Wahyudin Mahdi (42), Bambang Wijaya (32), Muhammad Said (40), Sofandi (40), Syafrizal (39) warga Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara.

Kemudian, tersangka Suprianto (50) tinggal di Kecamatan Priuk, Kota Tangerang dan Hendra Ginting (42) yang tinggal di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: 2 Perampok Truk di Lampung Ternyata Pengedar Uang Palsu di Tanggamus

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan, delapan pelaku diamankan lima hari setelah beraksi di rumah milik juragan sembako Sukro (34) di Tanara, Serang atau pada Kamis (2/6/2022).

"Kita berhasil amankan delapan pelaku pencurian dengan kekerasan di dua lokasi. Enam pelaku diamankan di Kota Bumi, Tangerang dan dua di Kalideres, Jakarta Barat," kata Yudha kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Pelaku punya tugas masing-masing

Dikatakan Yudha, kedelapan pelaku memiliki peran masing-masing saat beraksi menguras harta benda korbannya.

"Pelaku punya peran, ada yang sebagai mapping mencari lokasi, ada yang mengawasi situasi, ada yang mencongkel rumah korban, ada yang mengikat korban," ujar Yudha didampingi Kasat Reskrim AKP Dedi Mirza.

Yudha mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui komplotan perampok ini sudah beraksi di tiga lokasi di Serang, Banten dalam kurun waktu satu bulan.

Pada 11 Mei 2022, komplotan tersebut beraksi di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang mengambil emas dan uang dengan nilai kerugian Rp 30 juta.

Kemudian pada 28 Mei 2022, mereka kembali beraksi di sebuah kantor yang berada di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. Korban mengalami kerugian Rp 20 juta

"Aksi terakhir di Tanara pada 30 Mei kemarin dengan membawa kabur 85 gram emas dan uang Rp 200 juta milik korbannya," kata Yudha.

Baca juga: Perampok Bersenjata Ikat Korban di Serang, Emas Batangan, Uang Rp 200 Juta, hingga Rokok Raib

Dibekali senjata tajam

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit mobil sebagai sarana untuk beraksi, lima bilah golok, kunci leter L, obeng, lima buah penutup wajah beserta sarung tangan, 8 slop rokok hasil curian, uang tunai Rp 12 juta.

"Golok untuk mengancam korban agar tidak melawan, supaya menuruti keinginan mereka (pelaku). Tapi sejauh ini tidak ada korban, hanya trauma karena diikat diancam," ujar Yudha.

Kedelapan pelaku kini sudah ditahan dan dikenakan pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com