Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa 2 Kali Guncang Bima dan Dompu, Warga Panik Berhamburan Keluar Gedung

Kompas.com - 06/06/2022, 15:28 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, Kompas.com - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 dan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (6/6/2022) pukul 11.44 Wita.

Pusat gempa berada pada koordinat 8,76° LS ; 118,40° BT, tepatnya wilayah daratan Dompu di kedalaman 126 km.

Baca juga: Chikungunya Meluas di Kota Bima, 100 Warga Terjangkit Kesulitan Berdiri

Getarannya membuat warga dan pegawai di kantor pemerintahan panik berhamburan keluar gedung.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bima, Topan Primadi, membenarkan bahwa dua gempa dengan kekuatan berbeda mengguncang wilayah tersebut.

"Gempanya dua kali tadi, pertama M 5,1, kemudian terjadi susulan dengan kekuatan M 5,0," kata Topan saat dihubungi, Senin.

Topan mengungkapkan, gempa tersebut sangat terasa di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima. Warga yang panik sampai berhamburan keluar rumah, termasuk pegawai di kantor pemerintahan.

Meski begitu, belum ada laporan kerusakan akibat bencana alam ini, baik di Kota Bima, Kabupaten Bima, maupun Kabupaten Dompu.

"Laporan anggota di lapangan memang gempa tadi membuat warga panik berhamburan keluar gedung. Warga di Sumba saja merasakan getarannya, apalagi kita yang lokasinya berdekatan dengan pusat gempa. Untuk kerusakan, sampai sekarang belum ada laporan," jelas Topan.

Topan menambahkan, berdasarkan hasil pemodelan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah perairan Bima dan Dompu.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipercaya.

"Walaupun getaran sangat terasa karena kekuatannya di atas magnitudo 5, tapi sejauh pantauan kami gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Topan Primadi.

Sementara itu, salah satu warga Dompu yang sedang berada di Bima, M Hairullah, mengaku merasakan getaran gempa.

Baca juga: 2 Warga Kota Bima Dipanah OTK, Korban Alami Luka Tusuk di Punggung dan Paha

Ia juga menyaksikan sejumlah pegawai berhamburan keluar gedung pemerintahan karena panik.

"Ada, cuma satu kali saya rasakan tadi getarannya, lumayan besar, bahkan pegawai sampai banyak yang lari keluar gedung tadi," ujar Hairullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com