Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Guru di Kupang Dianiaya Kepala Sekolah karena Beda Pendapat Saat Rapat

Kompas.com - 06/06/2022, 13:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anselmus Nalle (44), guru Sekolah Dasar Negeri Oelbeba, Desa Oebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan tujuh orang ke kepolisian setempat, karena dianiaya hingga babak belur.

Tujuh orang yang dilaporkan itu yakni Aleksander Nitti (Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba), Goris Tanone, Daniel Laot, Roni Meko, Elionora Katerina Nitti, Ernawaty Manu dan Demsy.

Tiga nama yang terakhir merupakan ibu rumah tangga (IRT).

Baca juga: Fakta Baru Guru SD Dianiaya Kepsek dan Warga di NTT, Terjadi di Perpustakaan hingga Lapangan

Beda pendapat saat rapat

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, korban dianiaya karena berbeda pendapat dengan kepala sekolah, saat rapat evaluasi sekolah akhir pekan lalu.

"Korban mengadukan penganiayaan dan pengeroyokan ini ke Polres Kupang dengan laporan polisi LP/B/135/V/2022," ujar Irwan, kepada sejumlah wartawan, Senin (6/6/2022).

Korban mengaku dianiaya dan dikeroyok di ruang guru, lapangan sekolah, dan ruangan perpustakaan, serta di depan teras SD Negeri Oelbeba.

Baca juga: Viral, Video Guru di NTT Dianiaya Kepala Sekolah dan Warga, Ini Kata Polisi

Kasus penganiayaan itu sempat viral di media sosial, Minggu (5/6/2022).

Irwan menjelaskan, kasus penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 12.20 Wita.

Saat itu, sedang dilaksanakan rapat di ruangan guru SD Negeri Oelbeba, membahas tentang evaluasi ujian sekolah dan persiapan penilaian akhir semester.

Baca juga: Sempat Kabur ke Flores Timur, Pria yang Perkosa Remaja Difabel di Kupang Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com