Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Politisi PDI-P Dipukuli di Jalan Tol, Mengapa Orang Mudah Emosi Saat di Jalan?

Kompas.com - 06/06/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Aksi seorang pria memukuli putra seorang politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di tengah jalan, tepatnya di Tol Dalam Kota Jakarta, menjadi sorotan.

Menurut dosen dan konselor pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Yohanes Heri Widodo, salah satu pemicu konflik di jalan adalah ketidakmampuan seseorang mengontrol emosi.

"Setiap orang memiliki emosi, negatif dan positif. Emosi negatif ini muncul baik secara verbal atau fisik ketika seseorang menghadapi situasi yang tak diinginkan dan akhirnya memicu seseorang agresif," katanya kepada Kompas.com, Minggu (04/6/2022).

Baca juga: Lerai Perkelahian, Warga Semarang Malah Ditembak Oknum Polisi dengan Air Gun

Tekanan hidup

Heri melanjutkan, ketidakmampuan seseorang mengendalikan emosi negatif ini bisa dipengaruhi beberapa hal, antara lain tekanan hidup sehari-hari dan situasi lingkungan yang mendorong terjadinya kekerasan.

Baca juga: Polisi Telah Tangkap Pengendara yang Pukuli Anak Politisi PDI-P di Tol Dalam Kota

Tekanan hidup itu yang menumpuk dan tak terselesaikan itu berpotensi menyulut emosi seseorang.

"Kondisi itu mudah menyulut emosi negatif, seperti marah ketika hadir suatu situasi yang tidak menyenangkan di jalan," katanya.

Baca juga: Pemotor Asal Cianjur Tabrak Truk di Jalan Raya Jonggol Bogor, 1 Tewas

"Kemarahan ini bagi banyak orang menjadi emosi negatif yang segera mengambil alih dan mendorongnya melakukan berbagai tindakan yang kuang adaptif misalnya menyerang pihak lain," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com