Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Kota Cianjur, Kisah Kepatuhan Warga Memenuhi Anjuran Pemimpin

Kompas.com - 05/06/2022, 22:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kota Cianjur terletak di Provinsi Jawa Barat.

Cianjur terkenal sebagai daerah penghasil beras yang rasanya enak dan pulen.

Kawasan yang terletak di kaki Gunung Gede ini memiliki cerita rakyat asal-usul kota Cianjur. Cerita ini merupakan bagian dari cerita rakyat Jawa Barat.

Berikut ini cerita rakyat Jawa Barat asal-usul kota Cianjur.

Asal-usul Kota Cianjur

Dahulu kala di sebuah desa yang subur, ada seorang tuan tanah yang kaya raya. Ia menguasai sebagian sawah dan ladang di desa itu.

Dari sawah dan ladangnya, tuan tanah memiliki hasil panen yang melipah ruah, namun ia hanya sedikit bersedekah.

Hal ini karena, tuan tanah memiliki sifat yang sangat kikir, sampai warga setempat menjulukinya dengan sebutan 'Pak Kikir'.

Baca juga: Asal-usul Nama Surabaya, Pertarungan Sura dan Baya

Rupanya, Pak Kikir tidak hanya bersikap kikir pada warga setempat melainkan juga pada anaknya sendiri.

Suatu hari, seorang kakek memohon meminjam beras untuk cucunya yang belum makan. Tapi, Pak Kikir tidak mau memberikannya.

Mendengar hal itu, anak Pak Kikir mengambil satu rantang beras dan diberikan pada kakek tersebut.

Ternyata, anak Pak Kikir dikenal sering membantu warga, terutama untuk warga miskin. Sifatnya memang berkebalikan dengan ayahnya.

Pesan untuk meninggalkan desa

Musim hujan tiba dan penduduk tengah bersiap-siap untuk memasuki masa tanam.

Mereka mengadakan kenduri sebagai permohonan supaya sawah dan ladang terhindar dari hama serta diberikan hasil panen yang melimpah.

Begitu juga Pak Kikir, ia mengadakan kenduri agar hasil panennya melimpah.

Pak Kikir mengundang warga desa ke rumahnya, tapi ia hanya menyediakan makanan yang sangat sedikit dan tidak semua tamu kebagian.

Baca juga: Asal-usul Kota Bandung, Wilayah Luapan Sungai Citarum yang Terbendung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com