"Ya ini bagian keterpanggilan kita atas kondisi yang ada, bahwa hambatan terlaksananya event itu, tantangnya sangat berat. Namun kita hargai upaya yang dilakukan oleh seluruh elemen yang terus mengupayakan agar event ini terselenggara," jelasnya.
Joko menolak, jika dukungannya terhadap Formula E dianggap berdonasi atau memberikan sponsor.
Pasalnya, ia merasa sudah menjadi kewajiban bagi siapapun yang hidup di Indonesia untuk memberikan dukungan terhadap sebuah kemajuan, tanpa melihat siapa, apa, dan mengapa.
"Betul kita support anggaran, tapi ini bukan donasi, gak ada kontra prestasi ibaratnya sponsorship itu bukan yah. Kita dukung sesuai kemampuan kita, jadi ini rasa memiliki kita terhadap Indonesia, kemudian kita apresiasi apa yang sudah dilakukan panitia," tutur dia.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kang Emil dan Teh Lia Ikhlas dan Yakini Eril Wafat
Kendati tidak sejalur dengan bisnis yang dilakoninya. Joko melihat, ada dampak yang akan dihasilkan dari terselenggaranya Formula E.
"Sebenarnya ini bukan dari konsen kita, konsen kita kan properti dan aksesorisnya, tapi ini kan kami melihatnya membawa nama Indonesia, membuat dampak yang bagus untuk lingkungan di bahan bakar, itu membuat kita terpanggil dan akhirnya support dan menyumbanglah," tuturnya.
Melihat Sisi Lain dari Formula E
Tak hanya merasa terpanggil, Joko Suranto menuturkan dampak lingkungan menjadi perhatian tersendiri saat akan memberikan dukungan untuk Formula E.
Joko sadar betul, Formula E tidak menggunakan bahan bakar fosil, sehingga ramah lingkungan. Secara teknologi pun lebih sustainable.
"Ke depannya kan memang semua akan mengarah ke ramah lingkungan, kemudian bahan bakar juga akan habis. Ini adalah bagian dari kita menjaga atau mendorong kita (Indonesia) bersiap-siap saatnya nanti, apapun itu harus ramah lingkungan, pembangunan harus ramah lingkungan," tutur dia.
Baca juga: Kantong Parkir Penonton Formula E di JIExpo Kemayoran Penuh, Polisi Siapkan Ruas Jalan
Dampak terbesar dari Formula E, sambung Joko, ada pada sisi edukasi terkait lingkungan.
Baginya Formula E telah membuka ruang bahwa teknologi dan produk dalam negeri harus mempertimbangkan soal lingkungan.
"Akibat yang ada harus kita jaga. Artinya kita mengapresiasi Formula E ini dari edukasi kepada kita semuanya, bahwa kepentingan dunia ini, alam ini untuk kita jaga bersama-sama, sehingga kehidupan anak-anak keturunan kita nanti harus mendapat kondisi yang lebih baik dari saat ini," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.