Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul di Pelabuhan Semarang Diperkuat, Ganjar: Dua Minggu Ini Pekerjaan Mesti Selesai

Kompas.com - 02/06/2022, 17:36 WIB
Riska Farasonalia,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengebut penguatan tanggul yang jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang dalam dua pekan ke depan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi potensi gelombang air laut yang diprediksi bakal tinggi beberapa waktu ke depan.

Ganjar membahas penanganan persoalan banjir rob bersama Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko dan kepala daerah yang wilayahnya terdampak banjir rob di Jawa Tengah.

Baca juga: Pekerja di Pelabuhan Semarang Berhamburan Keluar Pelabuhan karena Hoaks Tanggul Jebol Lagi

"Paparan (Dirjen SDA) sangat bagus sehingga di area pelabuhan akan kita bereskan termasuk Pelindo. Pelindo juga sudah mulai mengerjakan kalau tidak salah per kemarin. Sehingga kita harapkan dua minggu ini pekerjaan mesti selesai," kata Ganjar usai rapat di kantornya, Kamis (2/6/2022).

Ganjar menyebut dua minggu jadi waktu yang ditentukan mengingat BMKG telah merilis potensi terjadinya gelombang tinggi di pertengahan Juni.

Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya siklon dari Australia yang bisa menambah naiknya permukaan air.

"Dari BMKG di tengah bulan ini ada potensi terjadinya gelombang tinggi juga," ujarnya.

Untuk itu, Ganjar mengundang kepala daerah atau perwakilan di wilayah Pantura yang terdampak banjir rob yakni Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang dan Kabupaten Demak.

"Semua ada di sini. Tadi coba kami inventarisasi satu per satu persoalan yang ada dan kita sharing untuk bisa menyelesaikan," tegasnya.

Baca juga: Belum Genap Setahun, Tanggul Pemecah Gelombang Pantai Baron Ambrol

Misalnya, lanjut Ganjar Kota Semarang butuh dibangun kolam retensi.

"Pemerintah pusat akan membangun tapi lahannya dari Pemkot. Dan tadi langsung diselesaikan karena sudah ada rapat antara Walkot Semarang dan Pak Dirjen, selesai," ujarnya.

Ganjar menyebut evaluasi penanganan banjir rob ditemukan pompa milik PT Pelindo hanya empat yang aktif.

"Beberapa lain harus dibongkar kemarin. Maka caranya bagaimana kita musti mencari alternatif substitusi penggantinya agar cepat diselesaikan," tegasnya.

Ganjar meminta seluruh pihak menyisir area yang berpotensi jebol jika terjadi banjir rob. Sehingga inventarisasi bisa dilakukan untuk memperkuat titik-titik lokasi tersebut.

Tanggul jebol yang sementara ditambal dengan bambu dan sandbag, dalam dua pekan ini dikebut pengerjaannya dengan geobox yang disebut lebih kuat.

Baca juga: Serikat Buruh Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pekerja yang Terdampak Banjir Rob di Pelabuhan Semarang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com