ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini selama tiga hari, 3-6 Juni 2022, di Provinsi Aceh.
Hal ini karena potensi hujan deras, angin kencang, dan petir di enam kabupaten/kota di Aceh. Yakni Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Kota Langsa.
Prakirawan BMKG Malikussaleh, Ricky Nadiansyah menyebutkan, kondisi cuaca buruk itu patut diwaspadai masyarakat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan berada di bawah pohon atau benda-benda berpotensi rubuh saat angin kencang,” kata Ricky saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Basarnas Nias Cari 1 Nelayan Hilang di Perairan Pulau Banyak Aceh
Selain itu, daerah juga diminta untuk waspada banjir akibat hujan deras. Kawasan yang kerap terendam banjir sudah bisa bersiap-siap jika hujan semakin deras.
“Sehingga kerugian yang ditimbulkan akibat banjir bisa diminimalisir karena kesiapan masyarakat,” tutur dia.
Kepala Search and Rescue (SAR) Kota Lhokseumawe, Moch Idrus, mengimbau nelayan waspada saat melaut.
“Bawa persiapan yang memadai, termasuk alat komunikasi. Sehingga bisa terhubung ke SAR atau satuan lain jika terjadi sesuatu di laut,” sebutnya.
Baca juga: Mantan Kadis LH Cilegon Jadi Tersangka Korupsi, Wali Kota: Beliau Orang Baik
Seperti diketahui, dua hari lalu, angin kencang mengakibatkan satu perahu nelayan tenggelam di perairan Kota Lhokseumawe.
Delapan Anak Buah Kapal (ABK) yang terombang-ambing selama dua jam berhasil diselamatkan nelayan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.