Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab Keluhan Pelayanan Kelurahan di Solo, Gibran Malah Diminta Warganet untuk Jadi Calon Bupati Sragen

Kompas.com - 02/06/2022, 15:19 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan kepala daerah yang aktif dalam bermedia sosial.

Setiap ada pertanyaan atau keluhan dari masyarakat melalui akun media sosial miliknya, baik Instagram maupun Twitter, selalu dia tanggapi.

Bahkan, ketika ada pertanyaan usil dari warganet pun dia ladeni.

Baca juga: Gibran Tanggapi Pengunduran Diri 2 CPNS di Solo karena Gaji Kecil: Kurang Ajar Itu

Gibran awalnya menerima keluhan dari masyarakat lewat akun Twitter pribadinya soal pelayanan di kelurahan di Solo pada 30 Mei 2022 dari pemilik akun @jaddhareer.

"Emang gitu tuh.. apalagi di kelurahan.. parah batt cueknya.. sekali respon, responnya gak ngenakin.. ta* emang..," tulis pemilik akun tersebut.

Gibran kemudian membalas keluhan itu keesokannya pada 31 Mei 2022. "Kelurahan mana pak?" jawab Gibran.

Dalam kesempatan itu, ada warganet yang usil menyampaikan pernyataan terkait kesediaan Gibran menjadi Bupati Sragen.

"Mas gibran, nek jenengan pun selesai tugas sebagai walikota solo. Coba nyalon jadi bupati sragen mas. Kulo dukung," tulis akun Twitter @HiksHiksa.

"Gak," jawab Gibran membalas pertanyaan pemilik akun tersebut.

Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila PDI-P di Pinggir Sungai Bengawan Solo, Tak Dihadiri Gibran

Ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Gibran mengatakan, banyak pertanyaan tak serius yang masuk ke akun medsos miliknya.

"Itu aneh-aneh saja. Isinya tidak serius semua," ucap Gibran, Kamis (2/6/2022).

Ditanya apakah ada keinginan mencoba mencalonkan kepala daerah di daerah lain, Gibran menjawab tidak ingin.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menyampaikan, baik di daerah maupun kota semuanya ada tantangan.

"Enggak. Di sini sudah banyak tantangan. Kota punya problem permasalahannya juga banyak," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com