Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Cipanten Majalengka: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 02/06/2022, 14:10 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Situ Cipanten merupakan tempat wisata yang terdapat di Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kawasan wisata destinasi ini merupakan favorit masyarakat Majalengka.

Situ Cipanten merupakan tempat wisata dengan keindahan danau yang eksotis dengan air yang segar.

Situ Cipanten

Daya Tarik Situ Cipanten

Situ Cipanten memiliki air yang sangat jernih hingga bisa melihat dasar situ serta ikan-ikan yang berenang di danau ini.

Kawasan ini juga menjadi spot foto underwater yang menarik.

Keindahan kawasan ini ditambah dengan hutan di sekeliling situ yang menambah keasrian dan kesegaran udara di sekitarnya. Bahkan pada siang hari, kawasan wisata ini nyaman untuk disinggahi.

Baca juga: Situ Cisanti, Pesona dari Nol Kilometer Sungai Citarum

Danau di Situ Cipanten memiliki luas sekitar 1 hektar.

Dulunya, kawasan situ digunakan untuk pengairaan dan perikanan, maka tidak heran jika sejumlah spesies ikan banyak ditemukan di sana.

Situ Cipanten Majalengka Shutterstock/Habib Farindra Situ Cipanten Majalengka

Sumber air Situ Cipanten berasal dari tujuh mata air yang konon tidak akan pernah kering meskipun saat musim kemarau.

Dengan keindahan yang dimiliki, banyak wisatawan yang tertarik datang ke kawasan wisata ini. Setiap Sabtu dan Minggu, Situ Cipanten selalu ramai wisatawan.

Mereka tidak hanya berasal dari Majalengka saja, melainkan wisatawan juga datang dari sejumlah kota.

Harga Tiket Masuk Situ Cipanten

Wisatawan yang ingin berlibur di Situ Cipanten akan dikenai tiket masuk cukup murah, yaitu seharga Rp 10.000.

Situ Cipanten juga menawarkan berbagai fasilitas permainan untuk melengkapi liburan di kawasan ini, yaitu:

  • Kapal dayung dengan tarif Rp 10.000 / orang
  • Ayunan dengan tarif Rp 5.000/ orang
  • Bebek goes dengan tarif Rp 20.000/ orang
  • Sepeda gantung dengan tarif Rp 25.000/ orang
  • Pelampung dengan tarif Rp 10.000

Baca juga: Situ Patenggang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Penginapan Situ Cipanten

Bagi wisawatan yang ingin bermalam di kawasan ini, ada sejumlah penginapan yang dapat menjadi pilihan.

Penginapan ditawarkan mulai untuk 2 orang dengan harga Rp 250.000 hingga untuk 7-8 orang dengan harga Rp 500.000 per malam.

Penginapan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, yaitu wifi, kulkas, microwave, kompor, tv, serta sarapan.

Jam Buka Situ Cipanten

Kawasan wisata Situ Cipanten mulai buka pada pukul 07.30 sampai 17.00 WIB

Rute Situ Cipaten

Jarak tempuh Situ Cipanten dari Majalengka adalah 16,4 km dengan waktu tempuh kurang lebih 33 menit.

Rute perjalanan ke Situ Cipanten dari Majalengka dapat melalui Jalan Majalengka-Rajagaluh - Jalan Gunung Kuning-Sindang - Wisata Situ Cipanten.

Situ Cipanten Majalengka Instagram @situcipanten_mjk Situ Cipanten Majalengka

Sumber:

lifestyle.kontan.co.id

travel.tribunnews.com

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Kapal Berbendera Panama Lontarkan Sinyal Bahaya, Ternyata dari Kotak yang Dibuang ke Laut

Regional
Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Selundupkan Sabu, 12 Warga Medan Ditangkap di Bima

Regional
Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Satpol PP DIY Dapat Seragam Baru Desainer dari Keraton Yogyakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com