Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Mengenaskan Dalam Selokan di Denpasar Ternyata Korban Pembunuhan

Kompas.com - 01/06/2022, 18:49 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial NR (38), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah selokan di Jalan Pidada 1, Ubung, Bali, Minggu (29/5/2022).

Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas, memastikan pria asal Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut merupakan korban pembunuhan.

Ia mengatakan, saat ini pihak kepolisian sedang mengejar para terduga pelaku yang diketahui berjumlah empat orang.

"Ada empat (terduga) pelaku pembunuhan ini sudah dalam pengejaran," kata dia kepada wartawan pada Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Tertimbun Longsor di Kulon Progo Saat Cari Rumput Pakan Ternak, 1 Orang Tewas

Bambang menjelaskan, para terduga pelaku merupakan teman sekampung korban. Mereka diketahui telah meninggalkan Bali usai menghabisi nyawa korban.

"Empat nama pelaku ini sudah kita kejar, ada yang keluar pulau semuanya," kata dia.

Bambang menambahkan, pengungkapan kasus ini setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi kunci.

Baca juga: Aniaya Junior hingga Tewas, 5 Taruna PIP Semarang Divonis 6 dan 7 Tahun Penjara

Dari hasil penyelidikan itu, diketahui para terduga pelaku tega membunuh korban karena ada perselisihan usai mereka pesta minuman keras (miras).

"Dugaan sementara motifnya karena perselisihan dan emosi usai minum miras," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, mayat korban ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

Terdapat luka di bagian kepala.

Di lokasi kejadian juga ditemukan satu unit sepeda motor merek Kawasaki dalam kondisi rusak yang diduga milik korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

75 Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, 23 Meninggal, Pencarian Resmi Dihentikan

Regional
Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Berkunjung ke Burjo Sriwijaya, Warung Burjo Pertama di Kota Semarang

Regional
Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Sebut PDI-P Bakal Tetap Kuat meski Jadi Oposisi, Pengamat Undip: Sudah Terlatih

Regional
Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Berkenalan dengan Komunitas Semarangker, Wadah Penjelajah Tempat Angker di Semarang

Regional
Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Warga Semarang Diminta Waspadai Pneumonia Saat ke Luar Negeri

Regional
Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Sejarah Gereja Katedral Kupang, Bermula dari Sebuah Rumah Pastoran

Regional
Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut Mantan Direktur RSUD Sumbawa 7 Tahun Penjara

Regional
Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Cerita Pilu Warga Garut Korban Penipuan Umrah, Uang Rp 30 Juta dari Jual Tanah Tak Kembali

Regional
Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Ekspor UMKM di Ambon Terganjal Buyer Nakal

Regional
Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Dandim Brebes Larang Anggota TNI Arahkan Keluarganya untuk Mendukung Peserta Pemilu

Regional
Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Batik Lampung, dari Sejarah Singkat hingga Motif

Regional
Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Sindikat Penyelundupan Kendaraan Bodong ke Timor Leste Dibongkar, Satu Motor Dijual Rp 3 Juta

Regional
Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Pemprov Banten Berencana Larang Penunggak Pajak Kendaraan Isi BBM di SPBU

Regional
Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Ada Dua Momen yang Dinilai Bakal Pengaruhi Hasil Pilpres, Salah Satunya HUT PDI-P

Regional
Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Kasubag Lapas Tanjungpinang Dapat Sabu Gratis dari Napi, lalu Dijual Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com