Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Kota Semarang Meroket, Jadi Rp 70.000 Per Kilogram

Kompas.com - 01/06/2022, 16:24 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Harga cabai di Kota Semarang, Jawa Tengah, meroket hingga Rp 70.000 per kilogram. Naiknya harga cabai membuat pedagang kehilangan pembeli.

Salah satu pedagang Pasar Ngaliyan Semarang, Ngatinah mengatakan, kenaikan harga cabai baru terjadi hari ini. Dia menyebut harga dari petani sudah mahal.

"Kalau dari petani sudah Rp 65.000 dan saya jual Rp 70.000 per kilogram untuk jenis cabai rawit," jelasnya saat ditemui di Pasar Ngaliyan Semarang, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Pedas, Harga Cabai Meroket Hingga Rp 90.000 Per Kilogram

Dia tidak tahu pasti sebab naiknya harga cabai dari petani. Karenanya banyak pembeli yang mengeluhkan harga cabai kepadanya.

"Pada memilih pindah ke pedagang lain, padahal harganya juga sama," imbuhnya.

Sementara, untuk cabai merah keriting harganya juga naik menjadi Rp 55.000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah keriting berkisar Rp 50.000 per kilogram.

"Jadi ini mahal semua, tapi ya mau bagaimana lagi. Makannya ini stok saya sedikit," imbuhnya.

Hal yang sama juga dikatakan, pedagang yang lain Agus Susilo. Naiknya harga cabai tidak mengurangi jumlah pembeli yang datang ke tokonya.

Hanya jumlah barang laku yang disebutnya jadi berkurang.

Baca juga: Harga Cabai di Semarang Semakin Pedas Setelah Lebaran, Rp 5.000 Hanya Dapat 3 Biji

Menurutnya, sejak sebelum bulan Ramadhan harga cabai memang naik turun. Meski tak ada kepastian harga, dia mengaku tak mempersoalkan hal tersebut.

"Sudah biasa naik turun gitu. Namanya saja jualan ya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com