KOMPAS.com - Berita soal update pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, terus menyita perhatian.
Polisi maritim dan Tim Search and Rescue (SAR) setempat terus berupaya melacak keberadaan Eril di tengah kendala alam di sungai tersebut.
Doa dan dukungan moral pun terus mengalir ke Ridwan Kamil dan keluarga.
Sementara itu, Kepala Desa Negara Padang, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Toto Efendi ancam akan membongkar semua yang terlibat dalam kasus korupsi pengadaan lahan Stasiun Peralihan Akhir (SPA) Sampah.
Sebelumnya Toto telah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Serang.
Baca berita selengkapnya:
Situasi alam di Sungai Aare menjadi kendala pencarian Eril. Tim SAR dan polisi maritim mengungkapkan bahwa partikel lelehan salju telah membuat air sungai keruh.
Hal itu diungkapkan juru bicara keluarga yaitu adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
“Ada kendala alam, ada hal-hal yang tidak bisa diukur oleh kemampuan manusia secara matematis. Sumber airnya dari lelehan gunung es, salju, sehingga ada serpihan-serpihan yang memberikan tingkat kekeruhan,” jelasnya, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca berita selengkapnya: Pencarian Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Terkendala Air Keruh akibat Partikel Lelehan Salju
Heinrich diketahui turut membantu adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan.
Suasan haru terasa dalam foto tersebut yang menjadi viral di media sosial itu.
Baca berita selengkapnya: Pelukan Warga Bern Swiss untuk Ridwan Kamil...
Selain Heinrich, Wali Kota Bern Alec Van Graffenried juga menyempatkan menemui Ridwan Kamil untuk memberikan dukungan dan simpati.
Wali Kota Bern mengatakan akan memberikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.