ENDE, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkejut saat didatangi Presiden Joko Widodo, Selasa (31/5/2022) malam.
Salah seorang warga bernama Yunan mengaku kaget bukan main. Yunan tak pernah menyangka bakal bertemu dan berbincang dengan Presiden Jokowi.
Yunan kebetulan berkunjung ke rumah pamannya, Bernabas Raja. Pamannya itu merupakan salah satu penerima bantuan yang diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.
"Tadi kami lagi berada di rumah paman Bernabas Raja. Pas saya lihat, Tuhan Yesus, Bapak Jokowi datang. Akhirnya kami semua dengan anak-anak langsung berjabat tangan dengan Pak Jokowi," kata Yunan di Ende, Selasa.
Baca juga: Warga Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Ende
Sebelum memberikan bantuan, Presiden Jokowi sempat berbincang dengan paman dan bibi Yunan.
Yunan menyebut, pamannya bekerja serabutan, sementara bibinya berjualan di pasar.
Setelah berbincang, Presiden Jokowi memberikan bantuan sembako dan uang Rp 5 juta kepada paman dan bibi Yunan.
Sempat berikan hadiah ke Presiden
Yunan juga sempat memberikan hadiah kaos kepada Presiden Jokowi. Kaos bertuliskan "Ema Kami" itu diberikan untuk Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Saya sempat kasih hadiah buat beliau baju kebetulan ada tulisan Ema Kami. Saya bilang bapak ini hadiah dari kami untuk bapak dan ibu Iriana," katanya.
Jokowi, kata Yunan, sempat bertanya arti kata "Ema Kami" tersebut. Yunan pun menjelaskan, "Ema Kami" berarti bapak.
"Saya jelaskan kalau di Jakarta bapak sering dipanggil Pak De, itu artinya bapak. Kalau kami di Ende panggil bapak itu ema kami artinya bapa kami," jelasnya.
Baca juga: Ketika Ribuan Warga di Ende Histeris Sambut Kedatangan Jokowi...
"Jokowi lalu bilang berarti saya mulia ya. Saya langsung ia bapak. Bapak sangat baik, Tuhan Yesus luar biasa bisa antar bapak ke sini," sambungnya.
Setelah mengunjungi rumah paman Yunan, Presiden Jokowi dan rombongan juga mengunjungi rumah sejumlah warga penerima bantuan lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.