Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedas, Harga Cabai Meroket Hingga Rp 90.000 Per Kilogram

Kompas.com - 31/05/2022, 20:17 WIB
Hadi Maulana,
Khairina

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Harga cabai di sejumlah pasar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) perlahan meroket. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun sejumlah pedagang mengaku kenaikannya dikarenakan stok yang mulai minim.

Seperti pada pantauan Kompas.com di pasar Tos 3000 Jodoh, kenaikannya terbilang signifikan dari harga sebelumnya.

Baca juga: Uang Rp 5.000 Hanya Dapat 3 Butir Cabai di Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya

Untuk cabe setan yang sebelumnya dijual Rp 50.000 per kilogram, saat ini dijual Rp 90.000 per kilogram.

Kemudian cabe rawit yang sebelumnya dijual Rp 60.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 85.000 per kilogram.

Dan terakhir cabe merah dari yang sebelumnya dijual Rp 50.000 per kilogram, saat ini dijual Rp 70.000 per kilogram.

Nando, salah satu pedagang pasar Tos 3000 Jodoh mengaku kenaikannya terjadi sejak Sabtu (28/5/2022). Harga cabai tersebut mengalami kenaikan dari pemasok.

"Saya kaget kok naiknya tinggi sekali, tapi kata agen karena stok kosong," jelas Nando.

Baca juga: Sempat Sentuh Rp 40.000, Harga Cabai di Semarang Anjlok Jadi Rp 20.000 Per Kilogram

Senada juga diungkapkan Riki, pedagang lainnya yang mengaku stok cabai berkurang, sementara permintaan tinggi.

"Saya perkirakan menjelang Idul Adha harga kembali menggila, karena stok memang tidak ada lagi di agen," ungkap Riki.

Menanggapi mahalnya harga jual cabai di sejumlah pasar tradisional Batam, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Batam, Gustian Riau mengatakan, kenaikan ini disebabkan dari terkendalanya pasokan pengiriman dari daerah asal. Baik itu Sumatera maupun Jawa.

"Menurut supplier pengiriman dari daerah asal terkendala," kata Gustian Riau ditemui di Kantor Walikota Batam, Selasa (31/5/2022).

Ia mengatakan, kendala tersebut disebabkan karena tidak adanya petani pemetik untuk daerah Sumatera.

Sementara untuk Pulau jawa, petani cabai mengalami gagal panen.

"Kemungkinan hal inilah yang membuat cabai meroket harganya di Batam, apalagi menjelang Idul Adha," terang Gistian.

Kendati demikian, Gustian meminta agar masyarakat Batam tidak cemas, sebab pihaknya telah melakukan perjanjian dengan Kabupaten Tapanuli Utara, demi pemenuhan beberapa komoditi pangan salah satunya cabai.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa langsung terlaksana," papar Gustian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com