SOLO, KOMPAS.com - Delapan venue perhelatan ASEAN Para Games XI Indonesia di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai direnovasi pada Selasa (31/5/2022).
Kedelapan venue yakni Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Stadion Sriwedari, Stadion Kota Barat, Tennis Court Stadion Manahan, GOR Fakultas Olahraga, Terminal Tirtonadi, dan GOR Sritex Arena.
Baca juga: Gibran Samakan Persiapan ASEAN Para Games dengan Kisah Bandung Bondowoso
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Essy Asiah, mengatakan pekerjaan akan dilaksanakan selama 45 hari hingga 15 Juli 2021.
"Dikebut, rata-rata perbaikan minor, emang ada beberapa yang mayor mungkin seperti venue tenis agak banyak. Tapi rata-rata penambahan fasilitas disabilitas seperti WC," kata Essy Asiah saat berada di Kota Solo, Selasa (31/3/2022).
"Pekerjaan yang paling banyak di venue tenis paling besar itu karena ada indoor dan outdoor. Selanjutnya Stadion Sriwedari karena akan dipakai closing jadinya beberapa memang harus kita perbaiki kayak tribunnya cukup besar," lanjutnya.
Anggaran yang akan dipergunakan dalam revitalisasi venue ASEAN Para Games XI Indonesia sekitar Rp 38 miliar.
"Anggarannya untuk sementara kita masih belum fix ya sekarang ini karena masih ada tambahan. Kita akan melaksanakan pengecekan di UNS lagi. Sementara Rp 38 miliar untuk anggarannya," jelasnya.
Dengan waktu yang terlilang singkat, Essy Asiah mengatakan pengerjaan akan dilaksanakan secara paralel.
"Secara paralel tentang manajemen pengerjaannya, sehingga nanti selama 45 hari ini bisa terselesaikan dengan baik. Waktunya pasti siang malam, makanya tadi kita minta dengan perizinan-perizinan semuanya dengan pemerintah kota juga dengan UNS dan UTP. Ya karena pekerjaannya siang malam tentunya juga dalam hal keamanan dan perizinan kita minta," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso mengatakan akan mendukung secara penuh untuk menunjang renovasi venue event internasional itu.
"Perizinan sudah selesai semuanya jadi pekerjaan dilaksanakan tetapi surat-surat administrasinya. Tetap harus berjalan karena ini menjadi penting administrasinya dengan baik nanti yang berwenang," jelas Teguh Prakoso di Kota Solo, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Bendera Merah Putih Terancam Tak Berkibar saat ASEAN Para Games di Solo, Kenapa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.